Chang di segera bangkit dari tempat duduk nya dan menghampiri mereka semua. "Yoo semuanya, kalian adalah pelanggan pertama jadi aku memberikan kalian semua diskon 50%. ayo semuanya silahkan di lihat dulu, aku jamin kalian akan puas dengan semua yg ada di sini." semua orang menunjukan expresi bersemangat mereka. "apa kamu juga menjual bahan mentah untuk membuat senjata" mendengar perkataan welf, Chang di mengangguk dengan serius. "bahan mentah ada di bagian rak paling dalam, kamu bisa melihatnya." welf mengangguk dan segera menuju rak yg ditunjuk oleh Chang di.
lalu lili yg sedang menatap sebuah cincin mulai bertanya. "apa maksud dari cincin penyimpanan ini." Chang di langsung menjelaskan secara perlahan. "cincin ini mampu menyimpan semua benda mati apa pun dengan kapasitas 1m³ - 10 m³. semakin besar kapasitasnya maka harganya semakin mahal." lili langsung menelan ludah nya dan sangat ingin membeli cincin tersebut. melihat ini Chang di mengeluarkan sebuah cincin dan menyerahkannya pada lili. "kapasitasnya hanya 5m³, anggap sebagi hadiah promosi. kamu bisa menyebarkan tentang tokoku agar pada teman teman mu, sehingga banyak pelanggan akan datang ke sini." lili dengan expresi tidak percaya perlahan mengenakan cincin tersebut dan mencoba memasukan tas besar yg ada di punggung nya. seketika tas itu langsung menghilang yg membuat semua orang terkejut. "benar benar ajaib, bukankah ini terlalu mahal untuk ku" Chang di mengelus kepala lili dengan lembut. "maka kamu harus menghargainya"
tapi Ais yg melihat semua ini langsung mendekati Chang di. "apa ada senjata yg cocok untuk ku" Chang di langsung berjalan ke arah rak yg paling dalam. "di sini adalah senjata yg hanya di produksi satu kali atau bisa di bilang edisi terbatas dan aku menyiapkan pedang ini untuk mu sebagai ucapan terima kasih karena sudah menyediakan toko ini untuk ku" lalu pedang yg sangat elegan mulai menghilang dari raknya dan mengambang di depan Ais. "apa nama pedang ini" Ais dengan lembut membelai pedang tersebut dan perlahan mengeluarkannya dari sarung nya. terlahir pedang tipis yg sangat indah dan terukir tulisan rune yg memancarkan cahaya hijau di bagian tengah bilah tersebut. "aku belum memberinya nama, kamu harus meneteskan darah mu pada senjata itu agar benar benar menjadi milikmu dan hanya kamu yg bisa menggunakannya.
tanpa banyak bicara, Ais langsung meneteskan darahnya pada pedang tersebut dan cahaya hijau memancar untuk sesaat pada pedang tersebut. laku Ais menatap Chang di lagi. "pedang yg bagus" dan pergi untuk duduk di sofa sambil memainkan pedang barunya.
mumelihat ini Chang di hanya menggelengkan kepalanya dan perlahan mendekati haruhime. "apa ada yg membuatmu tertarik" haruhime dengan panik mulai menjawab. "tidak tidak, terlalu banyak barang dan aku juga bingung memilihnya" chang di mengangguk "ikut dengan ku" lalu Chang di mengajak haruhime ke sudut rak yg agar terpencil lalu memberinya sebuah gelang dan memasangnya pada tangan haruhime. "ini.. ini.." Chang langsung berkata. "ini item ajaib yg mampu memberimu perlindungan di saat saat kritis. jangan pernah lepaskan terutama saat kamu pergi ke dungeon. aku tidak akan memungut biaya untuk benda ini. tapi kami masih berhutang satu kencan denganku" haruhime langsung menundukkan kepalnya sambil memeluk gelang itu. "anu.. anu.. kita bisa berkencan nanti sore. besok kami akan pergi ke dungeon, jadi mungkin memakan banyak waktu." Chang di segera menganggukkan kepalanya. "baiklah, aku menjemput mu" haruhime langsung melambaikan tangannya dengan panik. "jangan jangan, aku akan menemui mu di sini saat sore nanti"