di atas bangunan Chang di sedang berdiri mengamati pertempuran antara minotaurs. Ais dan teman teman nya juga tiba di bangunan yg ada di sebelah Chang di. melihat Chang di yg sedang asik menonton, Ais langsung mendekatinya. melihat Ais akan mendekat, Chang di segera melarikan diri. karena Chang di melihat haruhime sedang menatapnya dari kejauhan.
melihat Chang di yg berlari menjauh, Ais terdiam sejenak lalu dengan expresi kesal mengejar Chang di. hingga akhirnya Chang di berhenti di gang yg sepi dan gelap. "ada urusan apa lagi nona Ais mengejar ku. bukankah semuanya sudah kita selesaikan." perlahan Ais mendekati Chang di. "nama mu" Chang di tersenyum lalu menjawab. "namaku Chang di, jadi bolehkan aku pergi sekarang" Ais menggelengkan kepalanya. "aku ingin tahu tentang ilmu pedang mu" tapi Chang di dengan cepat memeluk Ais dan langsung melompat kebelakang. segera bangunan di sekitar Ais langsung hancur karena bell terlempar oleh serangan minotaurs dan menabrak bangunan. lalu Chang di menatap ais yg masih berada di pelukannya "aku tidak menggunakan teknik yg istimewa, aku hanya lebih cepat dari mu. kecepatan gerak kaki, gerak tangan dan persepsi ku jauh di atas mu. jika kamu ingin melatih semua itu aku bisa membantu." lalu chang di menatap ais dan Ais juga menatapnya. "apa yg kamu ingin kan sebagai gantinya." Chang di langsung tersenyum jahat mendengar perkataan Ais. tapi sebelum Chang di sempat berbicara, Ais langsung menyela. "tidak mungkin yg itu, maksimal hanya ciuman saja aku masih bisa menerimanya"
seketika Chang di menunjukan expresi heran. "aku hanya ingin kamu membantuku mendaftar sebagi petualang dan membelikan ku sebuah toko kecil untuk membuka usaha." setelah itu Chang di menatap ais dalam dalam. "tapi kenapa pikiran mu menjadi begitu mesum" Ais langsung memalingkan matanya dari tatapan Chang di. "baiklah, besok aku akan mengantarmu ke guild petualang setelah itu kita pergi membeli sebuah toko." Chang di langsung mengangguk setuju. "jadi bagaimana dengan ciumannya" mendengar ini Ais hanya diam dan masih memalingkan matanya. tentu saja Chang di sudah terbiasa dengan perlakuan seperti itu dan dia langsung mencium bibir Ais sambil perlahan memainkan lidahnya.
setelah beberapa menit mereka akhirnya memisahkan bibir mereka. "aku akan menunggu mu di depan guild petualang besok pagi." tapi Chang di hanya menggaungkan kepala dan terus menatap ais yg wajahnya masih saja terlihat datar. setelah lama saling menatap mereka akhirnya melanjutkan ciuman mereka.
"ini tidak ada habisnya, teman taman ku pasti sedang menunggu ku." Chang di langsung melepaskan pelukannya setelah mendengar perkataan Ais dan dia segera berbalik lalu berlari ke arah teman tamannya.
______________________________________
pagi harinya, Chang di yg baru saja tiba di guild petualangan melihat Ais yg sudah menunggu di depan. Ais yg melihat kedatangan Chang di hanya menganggukkan kepalanya dan perlahan masuk ke dalam guild petualang.
di depan resepsionis, seorang wanita cantik berambut merah menatap Chang di dengan expresi sinis. "jadi kamu orang yg di rekomendasikan oleh Ais, nama ku rose. aku ingin tahu berapa level mu, mari kita cek status mu dulu." chang di langsung menggelengkan kepalanya. "maaf nona, saya baru saja sampai di kota ini dan belum bergabung dengan familia apa pun. tentu saja aku juga tidak ingin bergabung. jadi tidak ada hal hal seperti tato aneh di punggung ku" rose langsung menatap Chang di dengan expresi bingung, lalu mengalihkan pandanganya ke ais. tentu saja Ais langsung memalingkan wajahnya dan pura pura tidak melihat tatapan petugas guild tersebut.