di persimpangan jalan, haruhime bertemu dengan pria yg dengan rambut putih dan bermata merah. chang di langsung terkejut melihat pria yg memiliki baby face ini "cih, ternyata dunia dunmachi. protagonis bell cranel, hanya mirip dari segi rambut dengan ku dan aku jauh lebih tampan dan dewasa. tapi kenapa rasanya sangat kesal melihat pria ini.
perlahan Chang di terus mengikuti mereka dari kejauhan dan saat itu seorang pria sangar berusaha menghadang mereka, tapi haruhime melangkah maju untuk melawan pria tersebut dan membiarkan bell dan Wiene terus melanjutkan perjalanannya. tentu saja Chang di tidak mau melihat wanita secantik haruhime di pukuli oleh seorang pria.
saat pria sangat itu akan melayangkan pukulannya pada haruhime, chang di segera muncul dan menahan serangan tersebut. "cih, masih ada yg mau membantu Hestia familia. kamu terlihat cukup kuat dan bisa menahan serangan ku. katakan dari familia mana kamu berasal." tapi Chang di langsung menendang perutnya sambil menahan kekuatannya yg membuat pria sangar itu terpental dan menabrak bangunan secara beruntun. setelah menghancurkan lebih dari 5 bangunan, akhirnya pria sangar itu terkapar di tanah dengan mulut yg berlumuran darah.
lalu chang di berbalik dan menatap haruhime yg masih tercengang melihat kekuatan yg di tunjukan oleh Chang di. tanpa pikir panjang Chang di memeluk pinggangnya yg membuatnya kembali sadar. "apa kamu baik baik saja" haruhime menganggukkan kepalanya dengan expresi malu. "aku baik baik saja. tapi itu pelukanmu terlalu erat" lalu Chang di sedikit melonggarkan pelukannya. "apa ini baik baik saja" wajah haruhime menjadi semakin malu "maksud ku, itu itu bisakah kamu melepaskannya" Chang di langsung menunjukan expresi sedih. "jadi haruhime yg cantik ini sudah ada pemiliknya" haruhime langsung menunjukan wajah panik. "tidak tidak, bukan seperti itu. hanya hanya saja sekarang bukan saat yg tepat untuk berpelukan."
Chang di perlahan mengangkat dagu haruhime. "ada noda debu di wajahmu" haruhime menatap wajah Chang di yg dekat dengan wajahnya. "itu mmmmm" tapi sebelum dia sempat berbicara, bibirnya langsung di cium oleh Chang di. haruhime langsung membatu dengan mata melebar penuh ketidak percayaan menyaksikan bibirnya di cium paksa oleh Chang di.
setelah beberapa saat chang di melepaskan bibirnya dari bibir haruhime. "aku menunggu kencan kita saat semua ini selesai" lalu Chang di menghilang seketika dan meninggalkan haruhime yg masih membatu dengan wajah memerah sambil mengelus bibir. "aku baru pertama kali melihat pria tampan seperti dia. apa itu versi dewasa dari bell Kun. sepertinya dia tertarik pada mu" haruhime langsung berbalik dan menatap wanita dengan pakaian seksi yg muncul dari belakangnya dengan malu malu. "Aisha tolong rahasiakan dari yg lainnya"
Aisha langsung menatap haruhime dengan wajah main main. "jika kamu tidak mau, berikan saja pada ku. dia juga sangat kuat, sangat sesuai dengan tipe ku" haruhime langsung terkejut dan berkata dengan panik. "bukan seperti itu, kami baru saja bertemu. jadi jadi biarkan kita mengenal lebih dekat dulu." Aisah langsung berkata dengan nada menghina. "katakan saja kamu juga tertarik padanya." haruhime langsung menundukkan kepalanya dengan malu dan Aisha langsung menggelengkan kepalanya.