"Chang di, jangan main main. tidak ada dewa yg akan mencari pacar di dunia manusia" Chang di lalu menatap Sharon yg masih menatap Chang di dengan kesal. "Sharon, ini kesempatan terakhirmu jika kamu ingin bersama ku. setelah ini aku akan meninggalkan dunia ini dan pergi ke dunia lain lagi. kamu mungkin tidak akan bisa bertemu dengan ku lagi." Sharon langsung terkejut dan tubuhnya sedikit menegang mendengar perkataan Chang di. lalu Chang di menatap semua orang. "kalian benar benar keras kepala. ingat aku sudah memberi kalian kesempatan." ribuan cahaya emas tiba tiba muncul di atas mereka lalu berbagai senjata tajam mulai keluar dari cahaya emas tersebut dan membunuh semua pemburu iblis dalam sekejap. hanya dalam hitungan detik, semua orang langsung musnah dan menjadi sekumpulan cahaya putih yg masuk ke dalam tubuh Chang di.
di depan Chang di hanya tersisa empat orang yaitu Shu, Ayano, akino dan Sharon. "Ayano, akino, aku memberikan tawaran pada kalian. jika kalian mau ikut bersama ku, aku akan menyelamatkan setengah dari kota ini. jika tidak semua kota ini akan tenggelam dan hanya menyisakan kalian saja." akino langsung menjawab "kenapa kamu ingin menghancurkan kota ini, banyak manusia yg tak berdosa tinggal di dalamnya" tapi Chang di tidak menjawab dan mengelus kepala kanna. "aku akan membawamu ke alam dewa, di sana ada kisara yg sudah mengenalmu. tunggu di sana dulu, aku akan melakukan perjalanan ruang dan waktu." kanna langsung mencium pipi Chang di dan berbisik. "tolong jangan sakiti kakak Shu" Chang di hanya menganggukkan kepalanya dan mengirim kanna ke dunia mini.
Shu yg melihat kanna menghilang kembali tersadar. "kemana kamu membawa kanna" dengan santai Chang di menjawab. "tentu saja rumah ku, alam para dewa. adik mu akan dilatih menjadi seorang Dewi, jadi kamu harus bahagia karenanya." lalu Chang di menatap Sharon dan Sharon juga menatapnya dengan kesal. tapi saat itu Ayano berteriak "kamu hanya iblis yg menyamar" langsung mengarahkan senjatanya pada Chang di dan mulai menembaknya. Shu juga ikut menembak chang di dengan senjata sihirnya, tapi sayangnya semua itu di hadang oleh sebuah perisai transparan.
semua orang menatap Chang di yg tiba tiba tersenyum jahat. "kalian benar benar manusia bodoh." Chang di mengangkat tangannya dan ratusan meteor mulai berjatuhan dari langit. mereka berempat langsung menunjukan expresi ketakutan melihat ratusan meteor bergegas ke arah kota. saat itu akino mulai berteriak. "hentikan Chang di, aku ikut dengan mu. cepat hentikan semua ini. aku menyerah, kami semua menyerah" tapi Chang di menunjukan senyum jahat. "jangan main main dengan dewa. lain kali hargai kesempatan yg di berikan oleh dewa. ini juga balasan atas penderitaan kanna selama ini. kalian masih hidup karena kalian memiliki hubungan yg baik dengan kanna." ledakan mulai terdengar di kota di belakang mereka di ikuti dengan goncangan yg kuat. mereka hanya bisa menatap kota yg perlahan mulai hancur dengan tatapan penuh kesedihan dan Ayano mulai menangis tersedu sedu sambil berjongkok di tanah. "kenapa kenapa kamu melakukan ini" lalu chang di dengan santai menjawab. "kenapa kamu menembaki ku, padahal aku sudah memberi kalian kesempatan tapi kalian tidak menghargainya. semua ini terjadi karena kebodohan kalian."