Hajime yg sudah mengeluarkan sebuah mobil langsung menggelengkan kepalanya "di tambah Chang di dan Aina mobil ini tidak akan cukup" Chang di langsung tersenyum bahagia "ha ha ha sudah kubilang, kita tidak perlu ikut. ayo Aina lebih baik kita cari petualangan lain saja, jangan ikuti mereka. kita akan terkena banyak masalah jika mengikuti mereka" tapi Aina langsung menatap Chang di sambil mengembunkan pipinya dengan expresi imut. "Aina tidak yakin kamu tidak ada kendaraan, bukankah tangan mu ini seperti tangan ajaib yg bisa mengeluarkan apapun. ayo cepat keluarkan" Chang di segera menggelengkan kepalanya "apa menurut mu aku ini Doraemon" dan Aina kembali menunjukan wajah memelas dengan sedikit berlinang air mata.
Chang di langsung terkejut melihat penampilan Aina yg semakin imut "di mana kamu belajar sepeti itu" lalu Aina menjawab dengan canggung "he he he, Aina tahu kamu menyembunyikan sesuatu, ayo ayo keluarkan dan kita bisa berangkat" Chang di kembali menunjukan wajah tak berdaya "kita naik kendaraan kita sendiri dan mengikutinya dari belakang" lalu Chang di mengulurkan tangannya "trans on" perlahan mobil yg mirip dengan yg di keluarkan Hajime mulai terbentuk di bawah tatapan semua orang dan Aina langsung berseru bahagia "Aina tahu kamu adalah dewa tangan ajaib" Chang di langsung memberi Aina pisau tangan dengan lembut di kepalanya "jangan mengganti judul dewa ku sesuka hati, ayo masuk agar kita bisa cepat sampai" Chang di langsung masuk ke dalam mobil dan Aina juga mengikutinya dengan cepat.
Chang di langsung mengikuti mobil Hajime yg ada di depan dan Aina bersandar lemah di bahu Chang di "bangunkan Aina saat sudah sampai, Aina masih mengantuk" Chang di langsung berkata dengan nada main main "bukankah tadi malam kamu tidur dengan lelap" tapi Aina tidak menjawab dan hanya menutupi wajahnya yg memerah.
___________________
sesuai cerita aslinya, mereka akhirnya menyelamatkan pria bangsawan itu dan Chang di hanya menonton di sela sela kesenangan dan saat mereka akan kembali, seekor naga birahi akhirnya muncul. Chang di langsung melangkah ke depan "Aina kamu temani ai chan dan muridnya" Aina langsung menganggukkan kepalanya dan berlari mendekat ai Chang. "Hajime biarkan aku mengurus naga birahi ini, kamu jaga saja yg lainnya"
mendengar itu Hajime menunjukan expresi kesal "jangan memerintah ku seenaknya" tapi Chang di tidak peduli dan terus melangkah maju menghadapai naga di kejauhan yg sedang menuju ke arah mereka.
ai Chan yg memiliki wajah cemas mulai bertanya pada aina "apa Chang di tidak apa apa" Aina langsung menjawab "tenang saja, Chang di adalah dewa tangan ajaib. saat dia mengulurkan tangannya, semua masalah akan beres" semua orang langsung menunjukan expresi jengkel dan yue berkata pada aina "kamu terlalu pada nya, apa kamu tahu seberapa kuatnya naga itu" Aina menatap Yue dengan tegas "di hati Aina, Chang di adalah dewa tangan ajaib dan itulah yg Aina percayai" tapi semua orang langsung mengalihkan perhatian mereka pada nada yg sudah mendekat dan akan mengeluarkan serangan nafas naga yg mengarah ke arah mereka. lalu Hajime langsung mengeluarkan perisai andalannya untuk bersiap memblokir serangan tersebut.