di sebuah sekolah, semua orang sedang panik mencari seseorang dan di ruang komando, semua komite siswa sedang mengawasi setiap monitor dengan mata yg suram. sampai salah satu siswi datang dengan tergesa gesa "apa kalian mencari Aina, tadi aku bertemu dengannya yg sedang tergesa gesa. dia menitipkan surat ini pada untuk ketua komite siswa" lalu siswi itu menyerahkan sepucuk surat pada satomi.
"bacakan satomi, kami juga ingin mendengarkannya" mendengar perkataan Nanami, satomi langsung membuka surat itu dan membacanya.
"semua nya aku harap kalian tidak mengkhawatirkan Aina.
saat Aina di selamatkan oleh Chang di, Aina tidak bisa berhenti memikirkannya.
Aina bahkan tidak bisa membalasnya, jadi Aina akan diam diam mengikutinya.
mungkin ini keputusan yg bodoh, tapi Aina tidak tahu harus membalas Chang di seperti apa.
jadi Aina memutuskan untuk mengikutinya dan membantunya sebisa mungkin.
mungkin ini juga karena Aina menyukainya, jadi kalian tidak perlu mencemaskan Aina lagi." semua orang langsung menutup wajah mereka dengan expresi kelelahan dan suara kesal Nanami mulai terdengar "sial, aku di dahului lagi. kenapa aku begitu lambat dan tidak memikirkan ide ini" lalu elf mulai menjawab "karena itulah kamu masih menjomblo hingga saat ini" Nanami langsung berteriak marah "aaarrrrrggghhhhh" dan keluar dari ruangan dengan langkah kesal.
__________________________________
saat ini Chang di dan Aina sudah masuk ke dalam kota dan mulai berjalan jalan untuk mengamati situasi. Aina yg dari tadi diam tiba tiba berbicara "kenapa kita tidak ke restoran atau bar untuk beristirahat sebentar. mungkin di sana kita bisa mendengarkan situasi kota"
Chang di langsung menatap Aina yg membuat wajahnya sedikit memerah "aku memang sudah memikirkannya, tapi aku tidak tahu restoran mana yg harus kita pilih. bagaimana jika kamu yg memilihnya" lalu Aina berkata "kita ke sana saja, itu tidak terlalu ramai tapi masih ada pengunjung. jadi lebih nyaman untuk mendengarkan dan tidak terlalu bising" Chang di hanya mengangguk dan menuju restoran yg di tunjuk oleh Aina.
di dalam restoran mereka melihat seorang prajurit berambut pirang sedang menjaga sekelompok orang yg sedang makan. Chang di hanya meliriknya sebentar dan kemudian melewatinya untuk mencari tempat duduk di ujung belakang. di depan Chang di juga melihat seorang wanita sedang berbicara dengan pengunjung yg duduk di tempat paling pojok dengan nada yg sedikit keras.
tiba tiba prajurit yg tadi di lihat oleh Chang di berjalan dengan tergesa gesa menuju lokasi wanita itu dan dia hampir menabrak Aina yg ada di sebelah Chang di. untungnya Chang di langsung membawa Aina ke dalam pelukannya. "apa kamu baik baik saja" dengan wajah memerah Aina menjawab dengan suara yg kecil "tidak apa apa, Aina baik baik saja" Chang di langsung membelai kepala Aina yg membuatnya semakin meringkuk di pelukan Chang di. lalu chang di kembali menatap prajurit itu dengan mata dingin.
prajurit berambut pirang itu memukul meja tempat wanita itu berbicara untuk membela wanita tadi. dan dia juga menghina salah satu pelanggan yg duduk di meja itu karena merupakan beastman dengan telinga kelinci. tapi saat dia asik mengoceh tentang kesatria kerajaan sebuah pedang terbang melewati wajahnya dan menusuk ke dinding di sebelahnya. hal ini membuat suasana menjadi hening. perlahan dia memalingkan wajahnya untuk melihat siapa yg melakukannya.