prajurit itu melihat pria tampan yg dia lewati tadi sedang menatapnya dengan dingin dan puluhan cahaya emas yg mengeluarkan berbagai senjata sedang sedang mengambang di atas kepalanya. tiba tiba salah satu pedang itu meluncur lagi ke arahnya dan tertancap di dinding di belakangnya. tapi pipinya mulai mengeluarkan darah yg membuatnya sedikit ketakutan.
"aku memberimu waktu 10 detik untuk berpikir dengan baik, bersujud di depan ku dan minta maaf pada Aina atau semua senjataku akan menancap di tubuh mu" seketika cahaya emas mulai muncul di sekitarnya dan berbagi senjata tajam mulai keluar secara perlahan dari cahaya emas tersebut yg membuat prajurit tersebut semakin ketakutan. "Chang di, Aina baik baik saja. kamu tidak perlu membunuh orang" Chang di langsung menatap Aina "ini bukan dunia moderen seperti dunia mu. di dunia pedang dan sihir ini, untuk mengahadapi orang yg arogan seperti ini kamu harus lebih arogan dari padanya. jika tidak orang orang seperti ini akan terus berdatangan seperti kecoa satu persatu. cara termudah adalah buat salah satu dari mereka terhina dan biarkan mereka mengumpulkan pasukan untuk membalas. setelah itu musnahkan semua nya sekaligus. jadi kita tidak perlu membuang buang waktu. Aina jika kamu ingin mengikuti ku, kamu harus terbiasa dengan semua ini." Aina langsung meringkuk di dalam pelukan Chang di dan tidak menjawab. tapi wanita yg ada di sebelah prajurit itu tiba tiba mendekati Chang di "tuan tolong hentikan, kamu tidak perlu membunuhnya. dia hanya mencoba untuk melindungi ku"
Chang di langsung menatap wanita itu dengan wajah bingung "aku melihat kamu adalah wanita yg baik, tapi kamu bergaul dengan orang yg salah. kenapa kamu tidak menghentikan pria itu saat dia mulai berkata kata kasar, tapi malah menghentikan ku. apa kamu tahu saat dia menghina wanita kelinci itu, dia juga menghina ku. aku memiliki istri dari ras naga, ras ular dan ras ikan. saat aku kecil aku juga memiliki seorang adik dari ras kelinci yg berjanji ingin menikah dengan ku. dari cara mu bertingkah sepertinya kamu bukan dari dunia ini. jangan bilang kamu dari planet yg di sebut bumi dan di panggil ke dunia ini oleh kerajaan tempat prajurit ini mengabdi"
segera mata wanita itu mulai melebar "tuan bagaimana kamu bisa tahu, kami memang dari bumi dan aku adalah seorang guru yg dipanggil ke dunia ini bersama murid murid ku. tadi aku hanya membujuk salah satu murid ku untuk kembali karena dia tidak mau bersama kita" Chang di segera menggelengkan kepalanya "berarti salah satu murid mu itu adalah murid yg pintar, aku yakin dia memiliki peluang selamat jauh lebih tinggi dari mu dan semua murid yg bersama mu"