di pertigaan koridor, shoko dan Nanami yg mendengar percakapan Chang di dan elf, menutup mulut mereka dengan tangan sambil meneteskan air mata. saat itu suara Chang di mulai terdengar lagi.
"aku ingin kalian memilih pilihan yg pertama, tapi aku rasa itu tidak mungkin dan aku juga tidak bisa tinggal lama di dunia ini. sayang sekali aku tidak bisa membawa Nanami, saki benar benar terlalu pintar melihat peluang. jadi apa keputusanmu elf" elf langsung menjawab dengan tegas "aku berjanji akan melindungi orang orang yg ada di sini" lalu Chang di menganggukkan kepalanya dan dia menyentuh dahi elf dengan jarinya lalu tubuh elf mulai bercahaya. setelah beberapa saat cahaya tersebut mulai menghilang dan Chang di mulai berkata "aku memberimu kekuatan regenerasi tingkat tinggi, meningkatkan kekuatan magis mu, lalu beberapa pengetahuan magis tentang pembukaan portal, persembunyian, dan serangan."
Chang di segera mengeluarkan sebuah cincin dan menyerahkannya pada elf "di dalamnya ada valvrave yg sudah aku modifikasi yg cocok untuk mu dan beberapa pesawat luar angkasa, serta armor tempur. gunakan baik baik, dukung shoko untuk memimpin tempat ini. OOO ya semua valvrave yg ada di bawah sudah aku modifikasi menjadi lebih kuat dan tahan banting. manfaatkan dengan baik, aku percaya pada mu. sekarang aku akan pergi dulu, aku tidak akan melihat yg lainnya. terutama Nanami, dadanya terlalu menggoda." saat itu Chang di langsung menepuk bahu elf yang masih terdiam karena menerima informasi berlebihan. segera elf mulai tersadar dan dengan serius berkata "aku akan menepati janjiku, kamu tidak perlu khawatir. tidak ada yg akan mati" Chang di hanya mengangguk dan terus berjalan menjauh dan mencari ruang kosong untuk membuka portal.
di pertigaan koridor, Nanami dan shoko sudah tidak tahan lagi dan mulai menangis tersedu sedu sambil berjongkok di lantai.
di ruang kelas yg sepi, Chang di segera mengunci pintu dan mulai membuka portal. karena tidak ada gelombang energi yg bisa di tuju, Chang di hanya melakukan perjalanan acak.
_______________________________
saat keluar dari portal Chang di melihat sebuah kota yg tidak jauh darinya. "Chang di dimana tempat ini" mendengar suara lembut itu, Chang di segera berbalik dengan panik "Aina apa yg kamu lakukan, kenapa kamu bisa masuk. bukankah aku sudah mengunci pintu" Aina langsung memberikan senyum canggung sambil menggaruk pipinya "itu, aku ada di ruang kelas sebelah dan ruangan kelas itu kebetulan terhubung. saat aku mendengar ada orang di kelas sebelah aku langsung kesana untuk melihat. saat itu aku melihat mu masuk ke sebuah lubang hitam karena khawatir aku langsung mengikuti mu"
wajah Chang di langsung gelap dan expresi putus asa langsung muncul di wajahnya "apa kamu tahu kamu tidak akan bisa kembali lagi" Aina langsung tertegun sesaat lalu kembali normal lagi " jika aku tidak bisa kembali, boleh kah aku ikut bersama mu" Chang di langsung mengangguk pasrah "baiklah, kamu harus selalu dekat dengan ku. aku juga tidak tahu dunia seperti apa ini. aku akan menambahkan mu ke dalam party. nanti akan ada layar yg muncul seperti layar game. kamu hanya perlu menekan ok dan sisanya pelajari sendiri." Chang di langsung menambahkan Aina ke dalam party tim agar lebih mudah melacaknya di map jika terjadi sesuatu.
saat itu mata Aina langsung berbinar dan mulai memainkan jarinya. setalah beberapa saat Aina langsung mendekati Chang di dan memeluk lengannya. Chang di langsung menatap Aina dan Aina juga menatap Chang di sambil tersenyum lembut. "Aina akan selalu didekat mu" Chang di hanya mengangguk dan mereka mulai berjalan ke arah kota