satu jam berlalu dengan cepat. sakura yg ada di pelukan Chang di hanya bisa pasrah menerima setiap tikaman yg menghantam lubangnya. wajahnya yg memerah hanya bisa bersandar di bahu Chang di sambil menutup matanya erat erat.
tiba tiba tubuh sakura mulai menegang dan pelukan sakura menjadi semakin erat. "mmmmmmm" dengan desahan lembut, tubuh sakura perlahan mulai lemas dan perlahan terjatuh ke lantai. segera Chang di mengirimkan prajurit kegelapan untuk menyatu dengan bayangan sakura, sebagai body guard yg bisa menjaganya. lalu Chang di segera pergi meninggalkan sakura yg masih terbaring lemah di lantai dengan tatapan kosong.
___________________________________
di malam yg gelap, Chang di sedang terbang menuju arah dengan gelombang sihir yg sedang bergejolak. di ruang yg tersembunyi, Chang di dengan santai mengamati pertarungan antara saber dan berserker.
saat itu pedang saber berhasil membelah tubuh bagian atas berserker dengan energi pedang yg dia hasilkan. tapi dari kejauhan archer menembakan sebuah panah dengan energi yg sangat kuat ke arah berserker. merasakan hal ini Shiro yg merupakan master saber bersiap menarik saber untuk menjauh.
tapi segera Chang di muncul lebih cepat, lalu memeluk saber yg sedikit terkejut dengan kemunculannya. segera Chang di pergi menjauh dari berserker bersama saber di pelukannya sambil menendang shiro ikut pergi menjauh. segera ledakan besar terjadi saat panah itu menghantam tubuh berserker.
perlahan Chang di mendarat bersama saber di pelukannya tepat di sebelah Shiro yg terbaring di tanah. lalu Chang di mengulurkan tangannya ke depan dan sebuah penghalang transparan langsung menghalangi efek ledakan untuk mengenai mereka.
Rin juga tiba tepat waktu dan langsung menghampiri Shiro yg terbaring di tanah untuk memeriksa keadaannya. saber yg dari tadi menatap Chang di mulai membuka mulut nya "terima kasih sudah menyelamatkan ku, tapi kapan kamu akan melepas pelukanmu. kenapa pelukanmu begitu erat" lalu Chang di menatap saber yg juga sedang menatapnya. di bawah tatapan terkejut saber, Chang di langsung mencium bibir saber. "bibir mu sangat lembut, anggap saja sebagai bayaran karena telah menyelamatkan mu" perlahan Chang di melepaskan pelukannya dan saber masih diam membatu menatap Chang di.
tiba tiba suara kesal Rin tosaka langsung membangunkan saber "oi oi pria mesum, jangan seenaknya mencium seseorang. katakan dulu siapa kamu sebenarnya" Chang di langsung memberikan senyum lembut pada Rin yg membuat pipinya sedikit memerah dan dengan kesal memalingkan wajahnya. "namaku Chang di, bisa di bilang seorang master juga tapi aku belum memanggil servent ku. kebetulan saja aku merasakan gelombang energi sihir di area ini jadi aku datang untuk melihat lihat."
lalu saber bertanya dengan tegas "lalu kenapa kamu membatu ku" Chang di langsung menatap saber dengan wajah bingung "aku tidak membantu mu, bukankah aku sudah menerima ciuman mu. ini hanya sebuah transaksi, jadi tidak ada hutang di antara kita. jangan pikir aku tertarik dengan wanita yg sudah bersuami dan memiliki dada rata seperti mu" mata saber langsung melebar mendengar perkataan Chang di dan dia perlahan memegang buah dadanya yg kecil. lalu segera menatap Chang di dengan kesal "apa yg salah dengan dada kecil" lalu Chang di menjawab "tidak nyaman saat di peluk" expresi marah langsung muncul di wajah saber "kamuuu"
Chang di dengan cepat melambaikan tangannya "sebaiknya kita bawa master lemah mu ini pulang, ini sudah larut malam. aku juga perlu tempat untuk memanggil servent ku" Rin dan saber langsung menatap Shiro yg dengan lemah berusaha bangkit dari tanah. melihat ini Rin langsung memapah Shiro dan kembali ke rumahnya.