kota yg hancur, kebakaran di mana mana, gedung gedung tinggi yg mulai runtuh, inilah pemandangan yg dilihat Chang di saat dia datang ke dunia ini.
tapi hal itu tidak berlangsung lama karena sebuah kepala naga yg besar tiba tiba muncul di depan Chang di sambil membuka mulutnya bersiap menelan chang di hidup hidup.
segera Chang di membuat pelindung elemen ruang untuk memblokir mulut naga tersebut, segera benturan hebat terjadi dan perlahan retakan muncul pada pelindung yg di buat oleh chang di.
dengan expresi terkejut yg langka, Chang di segara mengeluarkan sabit mautnya dan langsung menebaskan nya ke arah mulut naga tersebut, tapi sabit Chang di hanya memberikan luka kecil pada sisik naga tersebut.
tapi sebelum Chang di sempat membuat tindakan selanjutnya, kepala naga lainnya menghantam tubuh Chang di dari sebelah kiri yg membuat Chang di langsung terpental jauh seperti peluru meriam yg baru saja di tembakan.
_____________________________
di sisi lain seorang pria sedang memancarkan energi kilat merah yg sangat kuat hingga membentuk pilar langit. tapi lebih dari 4 kepala naga dengan leher panjang sudah mulai membungkus pria itu. "uaaaaghhhhhh" dengan teriakan lantang, pria itu meledakan gelombang kejut yg sangat kuat sehingga dia terbebas dari lilitan tersebut.
debu tanah dan bangunan mulai berterbangan dan semua benda benar di sekita pria itu mulai terpental kesegala arah.
setelah adegan hening sejenak, terlihat pria yg di bungkus dengan kilatan listrik merah perlahan berjalan keluar dari kepulan debu yg menyelimuti sekitar area ledakan tadi.
senjata kecil mulai mengambang di sekita tubuhnya dan perlahan pedang yg terlihat lumayan keren juga mulai terbang kembali ke tangannya.
tapi segera seorang pria tampan jatuh dengan kecepatan tinggi ke arah pria tersebut. segera pria dengan listrik merah itu menghindar dan pria tampan itu langsung menghantam bangunan yg ada di dekatnya.
dengan suara benturan yg kuat, bangunan tersebut mulai runtuh dan menimpa pria tampan tersebut, tentu saja pria tampan yg sial itu adalah Chang di.
seketika semuanya menjadi hening, para warga yg menonton siaran itu juga terdiam melihat kejadian aneh tadi.
tiba tiba energi hitam yg kuat langsung meledak dari bangunan tersebut yg langsung menciptakan pilar energi ke langit. di bawah tatapan semua orang, seorang pria tampan dengan pakaian bagian atas yg hancur perlahan berjalan keluar dari reruntuhan tersebut.
rambut putih yg mengkilap membuatnya terlihat anggun,bentuk tubuh yg proporsional membuatnya semakin menawan dan mata yg acuh tak acuh serta wajah yg tenang meningkatkan karisma pria tersebut.
segera Chang di mendekati pria dengan listrik itu "pria listrik siapa nama mu" segera pria itu menjawab dengan wajah canggung "Lou Feng, bagaiman dengan mu" saat itu Chang di langsung menepuk bahu Lou Feng "nama ku Chang di, terima kasih sudah tidak menangkap ku, aku paling anti di peluk oleh pria, hanya wanita cantik yg boleh memelukku"
segera mulut Lou Feng sedikit berkedut "apa yg terjadi pada mu" segara Chang di menunjukan expresi tak berdaya "salah ku, aku sedikit lengah, aku kira monster ini mudah untuk di tangani, ternyata fisiknya sangat kuat, senjataku hanya menggores sedikit saja" lou feng segera mengangguk serius mendengar perkataan Chang di "sebaiknya kita bekerja sama untuk membunuhnya" lalu Chang di juga mengangguk "aku ingin membuat serangan pamungkas, lebih baik memberinya serangan telak ke bagian perutnya, kamu bisa lakukan sesuka mu, tapi saat serangan ku meluncur sebaiknya kamu segera menjauh"