setelah bosan menginjak kepala goetia, Chang di langsung mencengkram lehernya dan perlahan melayang di udara "tapi yg membuat ku marah adalah kamu berani menyakiti wanita imut seperti Mash, saat kamu menyerang nya, ajal mu sudah di tetapkan"
Chang di langsung memanipulasi semua api surgawi yg dia miliki untuk mengalir melalui tangannya yg sedang mencengkram leher goetia. seketika rantai hitam mulai melilit semua bagian tubuh goetia dan api surgawi perlahan memenuhi seluruh tubuhnya.
"aaaarrghhhggg kamu tidak paham penderitaan yg di alami manusia, jika aku tidak melakukan ini, manusia akan selalu berada dalam kesakitan dan penderitaan" mendengar teriakan goetia Chang di menggelengkan kepalanya "kenapa aku harus peduli, itu urusan mereka, biarkan mereka menyelesaikannya sendiri, orang orang yg sok menjadi pahlawan sepertimu lah yg selalu membuat masalah di sana sini, kamu tidak layak menyandang gelar raja dewa iblis, sifat mu seperti ibu ibu tetangga yg suka mengurusi urusan orang lain"
mendengar perkataan Chang di, hampir semua orang di pusat komando menahan tawa mereka. Mash yg menyaksikan semua ini hanya bisa termenung menatap Chang di.
"tidakkkk, aarggghhhhhh" segera goetia langsung berubah menjadi cahaya putih dan masuk kedalam tubuh Chang di dan Noble plantasma yg terbentuk di atas mereka juga mulai berubah menjadi cahaya putih dan masuk ke dalam tubuh Chang di.
lalu Chang di muncul di depan Mash dan langsung memeluknya sambil perlahan meremas pantat Mash "kamu harus membayar karena membuatku banyak mengoceh hari ini, jika tidak aku sendiri yg akan pergi ke dunia mu dan membuat kehancuran yg lebih mengerikan"
segera wajah Mash menjadi lebih merah dan expresi panik mulai terlihat di matanya "anu anu apa yg harus aku bayar, jika bisa aku pasti melakukannya" segera Chang di menundukkan kepalanya dan berbisik di telinga Mash "tubuh mu, hati mu dan jiwa mu, aku menginginkan semua yg ada pada mu sebagai harga dari keselamatan planet mu"
menatap wajah tampan Chang di yg dekat dengan wajahnya, jantung Mash mulai berdebar kencang dan keraguan mulai terpancar di matanya. Mash merasa seperti sebuah magnet yg menarik bibirnya untuk segera menempel dengan bibir Chang di.
setelah melawan beberapa saat, akhirnya Mash tidak mampu bertahan lagi dan segera mencium bibir Chang di. kedua tangannya merangkul erat ke leher Chang di dan kakinya mulai menjinjing agar bisa mengimbangi tinggi badan Chang di.
tiba tiba tubuh Mash mulai mengeluarkan cahaya samar dan pakaiannya juga mulai berubah kembali ke pakaian aslinya yg mengenakan rok mini.
di ruang komando tiba tiba sebuah laporan yg membuat heboh tiba tiba terdengar "profesor tubuh Mash tiba tiba menghilang, apa yg harus kita lakukan" segera profesor yg merupakan pemimpin di ruang komando dan juga merupakan Solomon yg asli menjawab dengan santai "biarkan saja, itu semua pilihan Mash"
segera semua orang menatap ke layar monitor yg memperlihatkan Mash dan Chang di sedang berciuman penuh gairah dan ritsuka hanya bisa menatap dengan iri.
segera Chang di melambaikan tangannya dan ritsuka langsung di kirim kembali ke titik awal ke datangannya yg dekat dengan bangunan Chaldea.
perlahan Chang di juga mengangkat tubuh Mash dan mengaitkan kedua kaki mash ke pinggangnya lalu mulai bermain lebih liar lagi.