melihat ini wajah kesal anise, Chang di mengelus kepalanya sambil berkata "ok ok, ayo kita pergi ke kapal aneh itu" lalu Chang di menatap yg lain sambil berkata "salam kenal semuanya, nama ku Chang di, kalian tidak perlu memperkenalkan diri, aku sudah tahu tentang kalian semua, jadi mari kita bawa pria idiot ini dan master ion ke kapal itu dulu, lalu kita bicarakan sisanya" mendengar itu semua orang langsung mengangguk dan segar memindahkan Luke dan master ion ke kapal tartarus.
di bawah tanah ini terdapat lautan miasma yg merupakan produk energi beracun yg menyelimuti inti planet ini.
untung nya ada kapal yg bisa di gunakan untuk melalui lautan miasma ini.
setelah menaiki kapal kami segera menuju sebuah kota yg ada di bawah tanah ini, yg merupakan kota kelahiran tear.
di alun alun kapal, semua orang menatap Luke sedang mengoceh untuk membenarkan dirinya sendiri dari kesalahannya.
karena semua mengabaikan luke, dia mulai menatap Chang di dengan kesal sambil berkata dengan keras "ini pasti ulah mu, semua pasti salah mu, saat kamu tidak ada, semuanya baik baik saja, tear juga mulai lebih baik pada ku, tapi sekarang dia ada di sebelah mu, kamu pasti sudah menghasutnya lagi kan, kamu pasti menipunya lagi, semua ini pasti rencana mu" mendengar itu Chang di langsung menatap tear sesaat sambil berbisik "mungkin aku mengacaukan hubungan kalian" setalah itu chang di langsung berbalik dan pergi menjauh.
tapi saat tear ingin mengikutinya, Luke segera menyerang Chang di dengan pedang nya sambil berteriak "jangan mengabaikan ku" tapi Chang di dengan mudah menahan pedang itu dengan kedua jarinya, hal ini membuat semua orang terkejut menatap chang di.
saat itu Chang di mengepalkan tangannya dan bersiap memukul Luke tapi tear langsung berteriak "berhentiiii, cukup kalian berdua" mendengar ini Chang di menatap tear dengan tatapan sedih lalu segera melepaskan Luke dan segera menjauh dari meraka
melihat tatapan expresi Chang di, tear langsung tertegun sambil menutup mulutnya, segera dia sadar sudah melakukan hal yg salah lagi, sekali lagi dia mengecewakan Chang di.
menyadari hal ini tear segera berlari menemui Chang di yg sedang masuk ke kamar peristirahatan.
saat tear mengikuti Chang di masuk ke kamar, segera tubuh tear langsung di peluk oleh Chang di dan bibir Chang di pun langsung mencium tear dengan agresif.
merasakan hal ini tear juga segera merangkul leher Chang di dan menikmati setiap permainan lidahnya.
perlahan Chang di menyandarkannya di pintu kamar yg sudah tertutup rapat dan perlahan Chang di mengangkat kaki tear lalu melekatkannya di pinggang Chang di.
karena terlena oleh ciuman yg penuh gairah, tear tidak mempedulikan semua ini, sampai dia merasakan benda keras yg memaksa masuk ke dalam lubang vaginanya dan rasa sakit akibat robekan membran membuat tear sadar.
segera tear membuka matanya dan memisahkan bibirnya dari bibir Chang di sambil berkata "Chang di apa yg kamu lakukan, mmmmm kita belum bisa melakukan ini mmmm" tapi chang di tidak peduli dengan perkataan tear dan mulai menikam lubang nya secara perlahan.
"Chang di, hah hah apa ini tujuan mu sebenarnya" saat itu Chang di langsung membuka pakaian tear dengan paksa dan mulai menghisap payu daranya.
"Chang di apa yg kamu lakukan mmmmmm aaahhhh hah hah hentikan, jangan hisap lagi mmmm" tapi Chang di menikam lubang tear lebih cepat lagi yg membuat tubuh tear mulai bergetar.
kedua tangannya meremas rambut di kepala Chang di dan menekan kepala Chang di ke payu daranya dengan erat.
"mmmmm hentikan Chang di hah hah hah mmmmm ayo hentikan mm hah hah hah"
tapi tubuh tear berkata berbeda, suara cipratan air mulai bergema di ruang dan kedua kaki tear mencengkram pinggang Chang di semakin kuat.
tubuh tear juga perlahan mulai memanas dan keringat harum mulai muncul dari kulitnya, tanpa sadar dia juga mulai menggerakkan pantatnya mengikuti irama penikaman yg dilakukan oleh Chang di.
"hah hah hah hentikan hah hah mmmmm aku sudah tidak tahan mmmm hah hah hah"