di sebuah ruangan pribadi di pelelangan ajaib, xiao yu yg duduk di pangkuan chang di sedang asik menceritakan kisahnya yg sudah masuk ke aula dalam.
dari informasi yg di berikan oleh xiao yu, xiao Yan saat ini sedang bekerja sangat keras untuk meningkatkan kekuatannya sejak Xun er di culik.
keseriusan selalu terpancar dari wajah xiao Yan, hal ini membuat xiao yu juga agak canggung saat berbicara dengannya.
saat itu nada bicara xiao yu mulai melambat dan dia berkata "di er, yu er mencintai mu, maukah kamu membawa yu er juga, yu er sudah mempertimbangkannya dengan matang dan bersedia meninggalkan nama klan xiao, yu er ingin bersama mu dan menjadi salah satu istrimu" lalu Chang di pun menjawab "tentu saja" dan segera mereka saling berciuman dengan penuh nafsu hingga akhirnya suara desahan mulai terdengar di iringi suara cipratan air.
__________________________
setelah hubungan di konfirmasi antara xiao yu dan Chang di, xiao yu langsung meninggalkan akademi Jia nan dan mengatakan akan tinggal di pelelangan ajaib.
saat xiao yu masuk ke dunia mini, dia terkejut melihat Xun er yg sedang asik bermain dengan sister yg lainnya.
seketika xiao yu menatap Chang di dengan kesal lalu berlari ke arah Xun er dan mengabaikan Chang di.
melihat ini Chang di segera masuk ke istananya, di dalam istana hanya terdengar suara seseorang sedang memasak.
berjalan ke dapur, Chang di melihat bibi ana yg sedang asik memotong sayuran, perlahan Chang di memeluknya dari belakang yg membuat tubuh bibi ana sedikit menegang.
"apa bibi tidak istirahat, jangan terlalu memaksakan diri"
"tidak mmmm, tidak tuan hah hah mmm bibi senang melakukannya" seketika suara potongan pisau di gantikan dengan suara cipratan air.
"apa bibi sangat menikmatinya"
"mmm ya tuan hah hah hah bibi menikmatinya hah hah" saat itu bibi ana menyandarkan punggung nya ke dada Chang di sambil berusaha mendekatkan bibinya ke pipi Chang di.
"apa bibi ingin terus melakukannya"
"ya tuan mmm hah hah hah bibi ingin terus hah hah hah dan lebih cepat hah hah"
"seperti ini"
"aaahhhh tuan hah hah hah ya tuan hah hah sangat nikmat hah hah bibi sudah ada dipuncak mmmmm sedikit lagi tuan hah hah hah lebih keras hah hah mmmmmm aahhhhhhhhhh" dengan lemas bibi ana bersandar di dada Chang di dan kedua tangannya di kaitkan kebelakang agar bisa memeluk leher Chang di.
sambil menjilati pipi Chang di dan berkata "tuan nyonya akan marah jika mereka melihat"
"apa bibi sudah cukup satu ronde saja"
"tuan mmm, hah hah tuan hah hah bibi belum cukup hah hah"
"apa bibi ingin lagi"
"ya tuan hah hah hah bibi ingin lebih hah hah"
"apa bibi tidak takut nyonya marah"
"tuan hah hah, bibi tidak tahan hah hah ini terlalu enak hah hah mmmmm, lebih cepat tuan hah hah hah, ya ya mmmm tuan mmmmmmm sangat nikmat mmm aahhhhhhhhhh"
"tuan ayo pindah tempat tuan, bibi ingin lagi tuan"
"bagaimana jika di kamar mandi saja"
"ya ya tuan ayo cepat tuan, bibi sudah tidak tahan" dan permainan pun akhirnya pindah ke kamar mandi.