mendengar perkataan xiao yu yang penuh semangat Chang di langsung menggelengkan kepalanya dan berkata pada xiao yu "aku hanya memberimu sebuah kesempatan, semuanya tergantung kerja kerasmu"
"tetap saja semua berkat mu" melihat xiao yu yg bersikeras, Chang di hanya bisa menghela nafas pasrah dan berkata lagi "ok ok aku datang kemari untuk memberi tahu mu bahwa aku akan pergi untuk sementara waktu, ada hal penting yg ingin aku lakukan"
saat itu xiao yu tiba tiba tertegun sejenak lalu dengan cepat menarik lengan Chang di "xiao Yan, Xun er aku pergi dulu dengan tetua Chang, kalian tidak usah menghawatirkan ku, sampai bertemu di tempat guru Rao ling" dengan cepat Chang di yg di seret oleh xioa yu pergi menjauh.
Xun er yg ingin mengatakan sesuatu kembali mengurungkan niatnya dan hanya bisa menatap kepergian Chang di dengan wajah melankolis.
"Xun er ada apa dengan mu, apa kamu lelah, apa ada yg terluka akibat pertarungan tadi" mendengar pertanyaan xiao Yan, Xun er langsung tersadar dan menjawab dengan sedikit linglung "tidak tidak ada apa apa, hanya sedikit lelah, Xun er ingin kembali lebih dulu untuk beristirahat" tanpa menunggu jawaban xiao Yan, Xun er langsung pergi menjauh dan xiao yan hanya bisa terdiam.
melihat situasi di sekitanya yg sepi, perasaan kosong mulai menerpanya, tapi tiba tiba suara orang tua mulai menyadarkannya "xiao Yan, pria itu memang sesuai yg kamu katakan, guru bisa merasakan ketenangan dari nya seakan dia bisa mengatasi semua masalah yg akan datang, seakan dia sudah tahu semua yg akan terjadi, yg jadi pertanyaan adalah dari mana dia bisa mengetahuinya"
mendengar ini xioa Yan langsung menjawab "guru, jika memang dia tahu apa yg akan terjadi, maka pasti akan ada sesuatu yg akan terjadi di sini sehingga dia juga muncul di akademi ini"
"entah lah, mungkin saja apa yg kamu katakan benar, sebaiknya kamu tetap waspada" mendengar perkataan Yao Chen, xiao Yan menganggukkan kepalanya dan pergi menuju tempat tinggalnya.
_________________________________
di tempat terpencil di dalam akademi, xiao yu sudah memeluk Chang di dengan erat sambil menikmati permainan lidah Chang di.
setelah bibir mereka berpisah, xiao yu menyadarkan kepalanya di bahu chang di sambil berkata "terima kasih sudah memberiku kabar, yu er tidak tahu kemana dan apa yg akan kamu lakukan, tapi yu er hanya ingin kamu kembali dengan selamat dan yu er bisa memelukmu lagi"
Chang di pun segera menjawab sambil meremas pantat xiao yu "tenang kah aku akan baik baik saja, kamu juga harus berhati hati jangan terlalu memaksakan diri" Merakan tangan jahat yg meremas pantatnya, xiao yu pun berkata sambil memeluk Chang di lebih erat "dasar mesum"
_________________________________
setelah berpisah dengan xiao yu, Chang di langsung menuju ke kediamannya di aula dalam akademi Jia nan untuk menemui zi Yan.
tapi di ruangan tempat tinggal chang di zi Yan sudah menunggu dengan expresi kesal.
segera dia menarik tangan chang di dan membawanya untuk duduk, setelah itu dia langsung menaiki tubuh Chang di dan menciumnya dengan agresif.
sambil memeluk kepala Chang di dengan tangan imutnya dia terus memainkan lidahnya bersama lidah chang di.
saat itu Chang di merasakan zi Yan perlahan menggerakkan pantatnya agar dapat menggesekkan bagian vagina ke bagian senjata Chang di.
setelah lebih dari 20 menit tubuh zi Yan tiba tiba bergetar dan dia menekan pantatnya dengan erat.