beberapa menit yg lalu di sebuah paviliun di tengah danau yg indah, Chang di sedang duduk dengan nyaman dan Yun Yun juga duduk di pangkuan Chang di sambil menyandarkan kepalanya di bahu Chang di.
dengan menutup matanya, Yun Yun tersenyum bahagia sambil menghirup aroma tubuh Chang di.
rasa kedamaian langsung memenuhi tubuh nya dan rasa nyaman dari belaian tangan Chang di pada rambutnya membuatnya semakin melayang.
"Yun er ingin seperti ini selamanya, tapi Yun er tahu itu tidak mungkin, kamu milik semua orang bukan hanya milik ku, jadi biarkan waktu ini sedikit lebih lama" saat itu Chang di tiba tiba mengelus pahanya yg lembut yg membuat tubuh Yun Yun sedikit bergetar sambil berkata "tentu saja, aku juga senang merasakan kelembutan tubuh mu yg ada di pangkuanku"
tapi perlahan tangan chang di terus masuk kedalam paha Yun Yun hingga dia menyentuh selangkangannya.
merasakan bulu halus yg menutupi lubang selangkangannya, Chang di perlahan memasukan jarinya ke dalam lubang yg berair itu secara perlahan dan desahan lembut pun mulai terdengar.
"mmm bahkan tangan mu bisa membawakan kenikmatan seperti ini, aaahhhh mmm" perlahan Yun Yun mulai menghisap leher Chang di dengan bibir nya yg indah dan tubuhnya terus menerus menunjukan kegelisahan.
"sayang Yun er berubah pikiran, biarkan Yun er bermain dengan senjata mu" saat itu Yun Yun langsung mengangkangi Chang di dan mengeluarkan senjata nya.
tanpa basa basi dia memegang senjata Chang di dan memperbaiki posisinya agar pas dengan lubang nya.
setelah itu dengan cepat dia menekan pantatnya dan senjata Chang di dengan cepat terbenam di dalam lubang vagina Yun er.
sambil menatap Chang di dengan mata lembut, Yun er mulai berkata "sayang biarkan Yun er memanjakan mu kali ini, kamu nikmati saja permainan Yun er ok"
mendengar ini Chang di hanya menganggukkan kepalanya dan Yun er juga langsung mencium bibinya.
perlahan Yun er memompa pantatnya, tapi semakin lama proses tersebut semakin cepat.
merasakan kenikmatan lubang Yun er, Chang di perlahan mengeluarkan payudara nya dari pakaian yg menutupinya dan dengan lembut mulai menghisapnya.
"aaahhhhhhhh, sayang kamu luar biasa, mmmmmm, hisap terus sayang jangan berhenti" tapi saat itu Chang di berhenti menghisapnya dan berkata pada Yun er.
"aku ingin memiliki anak dari mu, apa kamu mau memberikannya" mendengar ini Yun er langsung berhenti dan menatap Chang di dengan tidak percaya.
air mata mulai menetes dari matanya dan dia memeluk Chang di semakin erat dan berkata dengan penuh semangat "tentu saja sayang tentu saja, beri aku anak mu sayang, beri aku anak mu, Yun er sudah lama menantikan semua ini, Yun er juga selalu memimpikannya, terima kasih sayang, terima kasih sudah mengatakannya, hari ini adalah hari terindah bagi Yun er, siapkan benih terbaik mu sayang dan tanamkan di dalam tubuh ku"
saat itu Yun er langsung bermain dengan gila sambil berteriak penuh kebahagiaan.
_____________________________
1 jam kemudian, di taman dekat rumah tempat semua orang sedang berkumpul, mereka melihat Yun er berjalan mendekat dengan wajah berseri seri memancarkan kebahagiaan sambil menyenandungkan sebuah nada yg tidak jelas.