Chereads / sistem the gamer / Chapter 165 - Bab 164 mengejek mu

Chapter 165 - Bab 164 mengejek mu

"ini adalah..." melihat kebingungan di qian, Chang di mulai menjelaskan tentang api di tangannya.

yg membuat si quan terus menganggukkan kepalanya.

"aku sudah memiliki satu dan tidak perlu yg lainya, aku hanya ingin memanen benih api yg ada di dalam tubuh kadal api itu, bahkan jika aku ingin mengambil api fallen heart dari sana itu tidak akan mudah" mendengar perkataan Chang di, su Qian menganggukkan kepalanya.

"jika boleh tahu, untuk apa kamu memerlukan benih api"

"benih ini memiliki banyak fungsi, bisa untuk membuat senjata ajaib berelemen api, Pill yg mampu memperkuat atribut api dan banyak hal yg masih perlu di pelajari lebih lanjut"

"jika aku berhasil mendapatkan banyak benih api, tentu saja aku tidak akan lupa pada akademi Jia nan"

"sepertiga dari hasil produksi akan di kirimkan ke akademi Jia nan sebagai pembayaran, ini salah satu senjata yg terbuat dari benih api" saat itu sebuah belati indah muncul di depan Meraka.

belati dengan pola rune yg terukir di bilangnya serta aura api yg memancar menambah kesan mewah padanya.

"apa ini dibuat oleh mu juga" dengan anggukan lembut, Chang di membuat kedua pria itu benar benar tidak bisa berkata kata.

"seorang alkemis dan bahkan pembuat item ajaib, pria tua ini untuk pertama kalinya melihat bakat seperti mu, apa kamu bersedia bergabung dengan akademi Jia nan sebagai tetua tamu, kamu dapat menggunakan fasilitas akademi dan tentu saja aku akan mengijinkan mu masuk ke dunia magma seperti yg kamu inginkan"

"tentu saja aku bersedia, saat akademi menghadapi kesulitan aku pasti akan turun tangan, serta sesuai kesepakatan kalian bisa memintaku membuat Pill apapun selama ada bahan, kalian juga bisa membuat senjata sesuai keinginan kalian selama ada bahan yg sesuai"

"tapi aku tidak suka terikat, aku tidak akan ikut campur urusan akademi, selama akademi membutuhkan bantuan kalian bisa datang ke tempat ini, semua murid akademi Jia nan di sambut baik di sini"

"di tempat ini hampir semua ada, selama kalian tidak meminta istriku" mendengar itu kedua pria tua itu tertawa bahagia.

"ini adalah token tetua tamu yg aku katakan, jadi kapan kamu akan mengunjungi aula dalam" saat itu su Qian menyerahkan sebuah token dan chang di menerimanya lalu menyimpannya.

"lebih baik kita pergi sekarang, aku hanya penjaga toko di sini, semua urusan pelelangan di lakukan oleh istriku"

"kamu pria yg beruntung, semua istrimu sangat cantik dan sangat mencintaimu"

"he he he kakek su salah, aku hanya tidak suka membuat bunga yg sangat indah layu di tempat yg tidak jelas, jadi aku mengambil bunga itu dan menanamnya di halaman rumahku, agar bunga indah itu bisa terus mekar dan aku bisa terus memandangi keindahannya" saat itu semua orang langsung tertegun.

"kakek su dulu pasti juga memiliki banyak wanita cantik yg mengejarnya, tapi kakek su terlalu fokus pada kultivasi dan mengabaikan mereka, aku tidak seperti itu kakek su"

"kenapa itu terdengar seperti sedang mengejek ku"

"mmm aku memang sedang mengejek mu kakek su" mendengar ini kakek su langsung tertegun dan semua orang tertawa menyaksikan kakek su yg tidak bisa berkata kata.