Chereads / sistem the gamer / Chapter 129 - Bab 128 hati Yun Yun

Chapter 129 - Bab 128 hati Yun Yun

saat sedang asik menonton pemandangan yg spektakuler ini, Yun Yun tiba tiba menghampiri Chang di.

"Chang di, bisa kita bicara sebentar, hanya kita berdua" mendengar perkataan Yun Yun, ya Fei dengan senyum lembut bangkit dari pangkuan Chang di.

"baiklah" saat itu mereka berdua keluar dari area penonton dan mencari tempat yg sepi.

yg tidak mereka sadari adalah nalan yanran juga mengikuti mereka dari jauh karena penasaran.

setelah menemukan tempat yg sepi di bawah pohon yg teduh, Yun Yun langsung memeluk Chang di.

"maaf, maaf, aku selalu saja berburuk sangka pada mu, aku benar benar kesal pada diri ku sendiri, tolong maaf kan aku Chang di"

"tenanglah, aku tidak marah, perkataan ku tadi hanya akting, kenapa aku harus marah pada mu"

"Chang di aku ingin ikut bersama mu, tapi tapi"

"Yun er, aku mengerti kondisimu, tapi aku tidak akan bisa menunggu mu begitu lama, saat waktunya tiba aku akan pergi dari dunia ini selamnya dan tidak akan pernah kembali lagi, jika sampai saat itu kamu belum memiliki keputusan yg pasti, kamu tidak akan pernah melihatku lagi"

"kenapa kamu harus pergi, apa dunia ini buruk untuk mu"

"ada seseorang yg sangat mencintaiku sedang menunggu ku dan aku hanya akan membawa orang orang yg benar benar mencintaiku, yg bahkan rela meninggalkan segalanya demi ku, lihat lah ya Fei dan die ba"

"Chang di, apa cintaku tidak sebesar mereka"

"cinta mu tidak sepenuhnya untuk ku, di dunia ku bahkan ada wanita yg rela melepaskan status ratunya hanya agar bisa bersama ku, ada juga seorang wanita yg rela meletakkan harga dirinya demi bisa membahagiakanmu dan orang orang ini sedang menunggu ku untuk pulang menemui mereka" Yun Yun menyandarkan kepalanya di bahu Chang di dan air mata mulai membasahi bahunya.

rasa cinta, kerinduan, kebahagian, kekecewaan, keterikatan dan tanggung jawab membuat suasana hati Yun Yun semakin kacau.

keinginan untuk selalu bersama Chang di selalu membakar hatinya di sisi lain tanggung jawabnya sebagai master sekte menjadi harga dirinya dan kehormatannya.

setiap pilihan harus mengorbankan hal yg paling berharga baginya.

hal ini lah yg membuat hati Yun Yun menjadi kacau.

"Chang di bagaimana dengan ku, apa yg harus aku lakukan, aku benar benar bingung" kebingungan yg di rasakan oleh Yun Yun juga bisa di pahami oleh Chang di.

"Yun er, aku bukan pria yg munafik, tentu saja aku ingin kamu meninggalkan sekte mu dan ikut bersama ku, sekte mu tidak akan abadi, tapi cinta ku pada mu akan selalu ada, walaupun kamu bukan yg utama dan satu satunya, aku tetap akan berusaha membuatmu bahagia, jadi serahkan semua hati mu pada ku dan biarkan aku yg menjaganya, sekte mu tidak layak mendapatkannya" tapi di dalam kebingungan itu Yun Yun tidak bisa memikirkan apa yg baik dan buruk, dia hanya bisa terus menangis melampiaskan kesedihan, kebingungannya, rasa bersalahnya, rasa ketidak mampuannya dan semua beban yg selama ini mengikatnya.

"Yun er, aku tidak ingin kamu menyesal di kemudian hari, semua pilihan ada di tangan mu, aku tidak bisa memaksakan pilihan hati mu, bahkan jika aku memaksamu, aku hanya akan mendapatkan tubuh mu tapi tidak hati mu, jadi aku hanya bisa menunggu dengan sabar sampai saat yg di tentukan, aku harap kamu bisa membuat keputusan yg tepat saat itu" semakin Yun Yun mendengar perkataan Chang di, semakin hati nya merasa sesak, rasa bersalah yg kuat seperti mencabik cabik hatinya dan rasa cinta yg mendalam seperti menaburkan garam pada luka di hatinya.

Isak tangis Yun Yun yang terus terdengar membuat Chang di merasakan ketidak mampuannya untuk pertama kalinya.

hal ini juga membuat Chang di memilih untuk diam dan hanya memeluk Yun Yun sambil mengelus rambutnya dengan penuh kasih.