saat ini diluar goa, sepasang kekasih sedang berpelukan dengan mesra.
saat pria itu hendak menciumnya, sang wanita langsung menghindar dengan cepat.
"jangan main main, apa kamu ingin aku menderita, kita melakukannya dari siang sampai malam, apa masih belum cukup"
"aku rasa kamu yg belum cukup, kamu sendiri yg memintanya, aku hanya memenuhinya"
"huh dasar licik, kendalikan dulu atribut jahat mu, aku tidak ingin berteriak seperti wanita lajang, memikirkannya saja membuatku ingin bunuh diri"
"tapi aku menyukainya, melihat mu seperti itu benar benar menggairahkan"
"kamu aargggg, jangan mencium wanita sembarangan"
"mm tenang lah"
"kalo begitu aku pergi dulu, kamu jaga dirimu, ingat jangan cium wanita sembarangan"
"baiklah baiklah, kamu juga hati hati"
setelah Yun Yun menghilang di atas langit, Chang di berpikir sejenak dan langsung terbang menuju arah black corner region.
_______________________________
dengan kecepatan penuh, Chang di terlihat seperti kilat hitam dengan sedikit warna ungu dan hijau melintas di udara.
setelah melintasi langit untuk waktu yg lama, Chang di mendarat di sebuah desa kecil di tengah hutan untuk beristirahat.
"tuan ada yg bisa pria tua ini lakukan" melihat laki laki tua dengan sopan menyambut nya, Chang di memberikan tersenyum lembut.
"tidak perlu merepotkan, aku hanya terlalu lelah terbang dan juga ini sudah larut malam, kenapa kakek masih berkeliaran di luar, jangan buat tulang tua mu masuk angin"
"ha ha ha tuan, orang tua ini masih cukup kuat hanya untuk sekedar jalan jalan, orang tua ini hanya kebetulan keluar sebentar untuk menari putrinya yg belum pulang"
"tenang kek, mungkin putri mu sudah di bawa pergi oleh seorang pangeran dan di jadikan seorang ratu"
"siapa yg di bawa pergi oleh seorang pangeran" tiba tiba suara wanita dengan nada kesal muncul dari belakang chang di, melihat wanita itu Chang di langsung memicing kan matanya.
"yi Xian jangan kasar pada tamu, ayo bawa tuan dari jauh ini ke rumah"
"jangan asal membawa orang asing masuk, dia mungkin orang jahat"
"he he he kakek tua, apa yg di katakan anak mu benar, aku hanya mencari tempat teduh saja, hanya kebetulan melihat sebuah desa jadi aku mampir, jangan di jadikan beban" saat itu chang di menatap yi Xian dengan tajam dan berkata dengan pelan.
"nona yi Xian, hal di dalam tubuhmu sangat berbahaya, tidak mudah mengendalikan benda itu, jangan sampai kamu menyesal karenanya" mendengar perkataan Chang di yi Xian langsung tertegun dengan mata melebar sambil menutup matanya.
tapi saat dia akan mengatakan sesuatu, Chang di langsung menghilang dari pandangannya.
"Xian akan mencari pria itu dulu, ada yg ingin Xian tanyakan"
"yi Xian jangan kasar padanya, pemuda itu terlihat cukup baik, jika bisa bawa dia kerumah"
"baiklah" saat itu yi Xian dengan panik mencari Chang di yg menghilang tadi.
tak lama kemudian dia menemukan Chang di yg sedang bersandar di bawah pohon sambil memainkan jarinya di udara.
"kamu, apa kamu tahu apa yg ada di dalam tubuh ku"
"tidak hanya tahu, aku juga bisa menghilangkannya atau bahkan membuatmu mengendalikannya, kenapa bertanya?"