"bagaimana, susah bukan, kadang perkataan tidak seindah kenyataan nona ye Fei, jangan anggap serius perkataan ku tadi, aku tidak akan membuatmu menderita dengan menjadi istri ku"
"apa aku akan menderita jika menjadi istri mu?"
"he he he pertanyaan bodoh macam apa itu, aku adalah orang yg bebas nona ye Fei, aku tidak diam di satu tempat, jika kamu menikah dengan ku, kamu harus meninggalkan keluarga mu dan ikut bersama ku menjelajahi dunia ini, aku hanya bisa menjamin mu beberapa hal, pertama kamu tidak akan mati sebelum aku mati, kedua kamu akan memiliki apa yg aku miliki, ketiga aku tidak akan pernah meninggalkanmu dan menyakitimu kecuali saat di ranjang, tapi kamu akan kehilangan kebebasan mu, kamu hanya bisa mengikuti ku dan hanya boleh menjadi milik ku, tidak ada jabatan tinggi, tidak ada status tinggi, tidak ada rasa hormat dari bawahan, bagaimana apa kamu masih berpikir menikah dengan ku akan membuatmu bahagia"
"tapi itu terdengar tidak terlalu buruk bagi ku"
"he he he nona ye Fei itu hanya sebuah ilustrasi, pada kenyataannya pernikahan memerlukan dua pasang kekasih yg saling mencintai, pernikahan seperti itu lebih baik karena nona ye Fei akan selalu bahagia bersama pria yg nona cintai apa pun yg terjadi kedepannya, miskin atau kaya, sehat atau sakit, tinggi atau rendah, nona ye Fei akan selalu bisa tersenyum saat nona bersama pria yg nona cintai"
"Chang di apa kamu memiliki orang yg kamu cintai"
"tentu saja, wanita yg sangat cantik, anggun, ceria, saat dia kesal dia akan memukuli ku tanpa ampun, saat dia bahagia dia akan memelukku seperti kucing manja, saat dia sedih dia tidak segan segan menangis di depan ku, tapi saat dia bernafsu dia tidak akan segan segan menerkam ku dan mencium ku seperti orang gila, tapi kami di pisahkan karena saat itu aku terlalu lemah dan saat aku akan bertemu lagi, aku di hadang oleh orang kuat dan hampir mati karenanya, saat itulah aku terdampar di pegunungan binatang buas"
"maaf Chang di"
"kenapa kamu selalu minta maaf, tidak ada yg istimewa, selain itu aku juga menjadi kekasih dari muridnya dan bahkan kami sudah tidur bersama, bukan hanya itu, aku juga menjadi kekasih dari anak yg di miliki dari pria lain dan kami juga sudah tidur bersama, he he he"
mendengar itu ye Fei menatap Chang di dengan mulut yg hampir terbuka.
"kamu bukankah itu benar benar tidak tahu malu"
"jangan salahkan aku, mereka sediri yg naik ke atas tubuh ku, aku hanya menikmatinya saja, kita juga saling mencintai, jadi tidak ada yg salah, hanya saat itu aku belum cukup kuat untuk membawanya, suatu saat jika aku bisa kembali kesana aku akan mengajak mereka berkunjung ke sini, OOO yg satu bernama hu liena kepribadiannya sangat mirip dengan mu"
"jadi kamu akan segera meninggalkan kerajaan jia ma ini"
"tentu saja, tapi tidak sekarang, aku perlu menemukan sesuatu di kota gurun dulu"
"boleh ye Fei tau apa yg kamu cari"
"jangan terlalu banyak tahu, cepat berikan saja uang ku"
"ini uang mu, hitung sendiri, aku sudah memotongnya untuk pajak pelelangan, semua orang besar ingin bertemu dengan mu termasuk kepala keluarga miteer kami" tanpa mempedulikan wajah kesal ye Fei, Chan di mengambil cincin penyimpanan yg di letakan di atas meja.
"mungkin lain kali, aku harus segera berangkat, ini untuk mu, ada seratus butir pill yg mampu membantu mu saat latihan, minum satu setiap hari saat kamu bermeditasi" saat itu Chang di langsung menghilang sebelum ye Fei sempat menjawab.
"sial, kenapa dia selalu pergi sesuka hatinya" saat itu ye Fei mengambil botol giok tersebut dan memeluknya sambil menunjukan wajah melankolis.