tiba tiba pintu ruang di buka dengan kasar oleh dua orang pria, satu masih muda dan yg satu sudah tua.
"apa kamu apoteker penipu itu, kamu tidak di sambut di rumah lelang ini, cepat pergi dari sini" mendengar teriakan pemuda itu, Chang di hanya mengangguk dengan santai.
"baiklah" saat itu dengan santai Chang di melangkah keluar di bawah tatapan tertegun semua orang.
tapi tiba tiba pemuda di sebelah orang tua itu mulai berbicara.
"oohh setelah asik menikmati tubuh ye Fei, kamu pergi begitu saja" mendengar ini tiba tiba Chang di berhenti melangkah.
dari tubuhnya aura hitam pekat perlahan menyembur keluar dan mata Chang di berubah menjadi merah.
"jangan pernah menghina wanita jika kamu tidak tahu apa yg dia alami, orang seperti kalian bahkan lebih hina dari seorang pelacur, bahkan wanita yg melacur hanya memanfaatkan keahliannya untuk bertahan hidup, apa kamu pikir ada wanita di dunia ini yg ingin menjadi seorang pelacur" saat itu aura hitam pekat langsung memenuhi kedua pria muda dan tua itu yg membuatnya tiba tiba membatu dan tidak bisa bergerak.
"kakek aku tidak bisa bernafas"
"to tolong lepaskan, aku adalah tetua keluarga miteer"
"apa menurutmu aku peduli, bahkan jika itu raja kerajaan Jia ma aku akan membunuhnya, apa lagi orang tanpa nama seperti mu, lebih baik kamu bersyukur mati di tangan ku"
"adik tolong hentikan, kakak baik baik saja, jangan pikirkan kata kata mereka" saat itu ye Fei memegang lengan Chang di sambil memohon.
"jangan terlalu percaya diri, aku tidak melakukan ini untuk mu, siapa kamu, kita bahkan baru saja bertemu, aku melakukan ini untuk semua wanita, jika tidak semua wanita akan di perlakukan dan di hina dengan mudahnya seperti mu, lalu siapa yg akan melindungi mereka, ini adalah peringatan bagi orang orang yg menghina seorang wanita dan peringatan bagi keluarga miteer karena memelihara mahluk hina seperti ini" saat itu energi hitam pekat berbentuk duri tajam keluar dari bawah kaki mereka dan dengan cepat menusuk ke lubang pantat mereka hingga menembus ke mulut mereka berdua.
tidak sampai di situ saja, energi gelap itu langsung mengangkat tubuh mereka berdua menembus atap rumah lelang.
perlahan energi hitam tersebut langsung mengeras menjadi sebuah kristal dingin berwarna hitam.
setelah melakukan ini, mata Chang di kembali normal dan dia menatap ye Fei yg masih tertegun dengan senyum lembut.
"kakak ye maaf, sepertinya adik terlalu berlebihan" melihat perubahan sikat Chang di, wajah ye Fei menjadi lebih bingung lagi.
"kakak jangan seperti itu, dada kakak terlalu besar hingga lengan adik benar benar tenggelam di belahan dada kakak" dengan cepat ye Fei melepaskan pelukannya dari lengan Chang di.
"jangan berpikir mesum"
"adik tidak pernah berpikir mesum, hanya wanita yg sering berpikir mesum pada adik dan mencari kesempatan untuk menggosokkan dadanya pada lengan adik ini" mendengar ini ye Fei langsung tercengang.
"kakak tidak pernah bermaksud seperti itu"
"ok ok semuanya selalu mengatakan itu, aku tidak pernah keberatan, selama kamu tidak menodongkan pedang mu pada ku"
"adik, sudah kakak bilang kakak tidak ada niat seperti itu"
"ya ya ya adik mendengarkannya" mendengar nada main main Chang di, ye Fei terlihat tidak sabar.
"terserah adik saja, kakak tidak peduli" melihat nada kesal ye Fei, Chang di hanya mengabaikannya.
"ya ya ya lalu apa selanjutnya, apa ada orang lain yg akan datang, menurut cerita cerita yg adik baca, setelah mengalahkan tetua maka pemimpinnya dan yg lainnya pasti akan muncul, tapi kenapa mereka belum muncul juga"
"apa menurut adik dunia ini seperti dunia cerita yg adik baca"
"mmm ya menurutku seperti itu"
"adik ada yg salah dengan otak mu" mendengar ini Chang di dengan cepat muncul di depan ye Fei dan memeluk pinggangnya.