"nak jangan bercanda dengan kami, walaupun kami sudah tua kami tidak bodoh, bagaimana bisa kamu berhubungan dengan paus aula wuhun" mendengar nada ketidak percayaan kakek meng, Chang di mulai tersenyum.
"ceritanya sangat panjang, jadi aku akan mempersingkat nya, kami pada dasarnya berada di era yg sama dan umur yg sama"
"kami bertemu saat berumur 6 tahun, dan mulai menjalin cinta saat berumur 9 tahun"
"saat umur 12 tahun, gurunya yaitu paus sebelum bibi dong ingin kami berpisah dan mengirim seseorang untuk membunuh ku"
"saat itu kami berdua berjanji, saat kami berdua menjadi orang yg terkuat di dunia ini, kami akan bersatu kembali dan menikah"
"saat aku kabur dari kota wuhun, aku di cegat oleh Krisan douluo dan hampir mati di tangannya"
"untungnya aku memiliki skill yg mampu membuatku melakukan perjalanan ruang dan waktu"
"saat menggunakan skill itu, aku terlempar ke masa depan dan di sini lah aku sekarang"
"karena itulah aku berfokus pada latihan dan meningkatkan kekuatan ku, belajar dari pengalaman ku, tanpa kekuatan yg cukup aku bahkan tidak bisa melindungi orang yg aku cintai, jika tidak kami berdua pasti sudah hidup bahagia bersama dan aku tidak perlu tinggal di hutan yg penuh dengan binatang jiwa untuk berlatih"
"di dunia ini kekuatan adalah segalanya, tanpa kekuatan semua mimpi mu hanya omong kosong" saat itu meng yiran tiba tiba memeluk Chang di dengan erat.
"maaf Chang di, aku tidak tahu kamu memiliki pengalaman seperti itu, jika kamu mau, aku bisa selalu menemanimu, sehingga kamu tidak perlu sendirian saat berlatih, kami bisa berlatih bersama, aku juga bisa mengurus semua kebutuhan mu sehari hari, sehingga kamu bisa fokus berlatih dan bisa cepat bersatu kembali dengan saudari tertua"
"cucuku, kamu bahkan sudah menganggap dirimu sebagai istrinya, kakek merasa sudah di tinggalkan oleh mu"
"kakek, nenek, suatu hari aku juga harus meninggalkan kalian, hanya masalah waktu, bisakah kakek dan nenek memahami perasaanmu"
"baiklah, kakek dan nenek tidak akan menggangu kalian lagi"
"terima kasih kakek, nenek, meng sangat menyayangi kalian, tapi meng lebih menyayangi Chang di, ayo Chang di kakek dan nenek tidak akan mengganggu kita, aku siap melahirkan dua anak mu" mendengar ini tiba tiba wajah pasangan tua itu menjadi gelap lagi.
"cucuku jangan terburu buru, setidaknya tunggu hubungan kalian semakin dalam"
"apa yg dikatakan kakek mu benar, jangan terburu buru masalah itu, mari kita fokus meningkatkan kekuatan dulu, sekarang aku berencana pergi ke kota pembantaian, sebaiknya kamu kembali dulu bersama kakek dan nenek mu, tempat itu tidak cocok untuk mu, aku bisa menjaga diriku sendiri, tapi akan sangat sulit jika harus menjaga mu juga" mendengar itu meng yiran langsung menatap kakek dan neneknya.
"kakek, nenek apa itu benar, apa kota pembantaian itu seseram itu"
"apa yg dikatakan pria ini benar, sekali masuk sangat sulit untuk keluar, tapi melihat bakat persepsinya kakek yakin dia dapat keluar dari kota pembantaian, tapi berbeda dengan mu"
"kalo begitu kakek dan nenek pulang dulu, aku akan menyusul mu besok, biarkan cucumu ini mempersiapkan kepergian suaminya, jangan menggangu kami"
"baiklah kami berdua akan pergi dulu, kami tidak akan menganggu kalian berdua" dengan wajah sedih pasangan kakek nenek itu segera pergi meninggalkan Chang di dan meng yiran yg sudah tersenyum gembira.