Fabian :
Aku terlahir dari keluarga serba kekurangan, sore itu aku melihat seorang kakak yang memarahi adik nya tapi masih memegang tangan adik nya tersebut, menuntun nya pulang dan tangan kiri sang adik memegang permen kapas nya dengan erat, entah kenapa aku merasa senang melihat hal tersebut, dari balik pagar kawat jeruji yang sudah di makan karat itu aku melihat berbagai peristiwa menyengakan yang tak pernah bisa aku rasakan , tetapi membayangkan nya saja sudah cukup indah bagiku, seorang ibu yang membelanjakan anaknya mainan , seorang ayah yang berjalan pulang dengan anak nya, anak anak seumuran ku yang bermain sepak bola di depan trailer park , dan pasar malam yang indah ketika mereka bermain wahana, diriku tak bisa melakukan itu. karena ayah ku tak memperbolehkan aku melakukan nya, dan menyuruh ku melakukan perkejaan rumahan dimana pada siang hari kepalanya pening sehabis mabuk pada malam hari.
Tetangga ku pak Charleston memanggil ayah ku dari trailer park nya, "Hugh !, bisa pinjam anak mu untuk untuk memperbaiki pipa gas bocor!?, aku bayar nanti!" ayah ku hanya mengagnguk pelan ketika aku memalingkan kepala ku melihat pak Charles dengan senyun cabul nya, ayah ku hanya menunjukan tangan nya menyuruh k uke trailer pak Charleston, aku berjalan masuk ke trailer tersebut dan menyadari ini akan menjadi keseharian ku dan tubuh ku remuk dan mati rasa ketika dia menanggalkan celana ku dan memperlakukan aku seperti object sex nya, dia perlahan mulai mempermainkan alat vital ku ,aku tak bisa melawan karena dia membawa tangan nya ketika melakukan hal yang tak pantas itu kepada ku, terkadang memasukan mulut pistol nya ke mulut ku, rasa takut dan gelisah pun menjadi samar rasa nya ketika aku meyakin kan diri ku , aku akan keluar dari sini, aku akan keluar dari sini, aku akan keluar dari sini. Itulah janji yang selalu aku ucapkan menyadari yang aku punya hanyalah nyawa ini.
***
Aku berlari kencang pada malam ini, nafas ku tercekat hingga membuat ku berhenti sejenak, air mata ku berceceran ketika menyadari aku melakukan kesalahan terbesar di hidup ku "bagaimana jika Daniel tahu ?" aku menghentakan kaki ku merasa menajdi manusia terbodoh berani mencium adik dari sahabat ku, seseorang yang ku anggap saudara ku, bahkan orang tua nya sudah menganggap aku anak nya, namun dengan lancang nya aku mencium Julian, yang sudah aku anggap adik ku sendiri. Perlahan aku berjalan mencoba kembali ke rumah ku, mencoba untuk tidur dan berharap aku melupakan hal tersebut.
Dalam perjalanan pulang sebuah mobil merci keluaran terbaru memasuki Kawasan trailer yang dimana hanya di tempati oleh masyarakat yang kurang mampu seperti ku dan aku berpikir sungguh aneh rasanya orang yang memilki mobil merci mampir ke trailer park, dan ke khawatiran ku semakin bertambah ketika mobil itu parkir di rumah ku dan memasuki trailer tempat aku tinggal, aku yang berusaha berlari kecil untuk melihat apa yang terjadi , ktika aku mngetuk pintu yang terbuka tersebut, aku melihat lelaki paruh baya sedang bercakap dengan papa ku , dia menunjuk aku yang terlihat di luar trailer, penasaran dengan apa yang mereka bicarakan, "ahhh ini anak mu?" papa ku menangguk bangga ketika lelaki yang tak aku kenal itu menarik lembut lengan ku dan seketika lelaki tersebut mengeluarkan check , menuliskan jumlah uang sebesar 10 ribu dollar dan menaruh nya di meja, "coba buka baju mu?" perintah lelaki tersebut dengan nada lebih tegas , aku terlihat sangat bingung dengan itu dan melihat papa ku dengan ekspresi pasrah nya, mengambil check tersebut, "buka baju mu !" teriak lelaki tersebut dan melayangkan tamparan ke muka ku aku pun tersungkur dan kepala ku mengenai sudut meja, baju ku di paksa di robek dengan lelaki tersebut dia melihat tubuh ku seperti bahan eksperiment, menyelusuri dada dan turun ke perut aku harap dia merasakan ketakutan yang aku rasakan, namun tidak, dia malah tersenyum memakai sarung tangan membuka mulut ku secara paksa dan memasukan jari jari nya kedalam mulut aku memeriksa setiap celah mulut aku hingga ku merasa jengah dan di permalukan seperti ini, namun papa ku hanya melihat dan terdiam , lelaki tersebut akhirnya tersenyum puas ketika melihat ku lemas tak berdaya, dia masih melihat ku dari ujung kepala ke ujung kaki seakan memberi nilai pada setiap bagian tubuh ku, hanya celana dalam lah yang menempel di tubuh ku saat ini, "setidaknya sekali dalam seumur hidup kamu bisa berguna!lumayan daripada hanya mendapatkan 5 dollar untuk memperbaiki pipa gas Charleston" kata papa ku menghardik ku, aku berusaha bangkit dan mencoba memohon ke papa ku agar aku tak di jual , aku bertekuk lutut , meminta belas kasihan untuk ku, namun ayah ku berpaling,dia telah menjual ku.
***
"nama ku Thiago karimbou, suatu hari nanti kamu akan berterimakasih kepada ku" suara lelaki tersebut menyembut nama nya an mengingatkan aku sudah sangat jauh dari Amber Ridge, aku menyadari aku tertidur lelap karena menangis sangat menguras energy, Thiago masih menghisap cerutu nya dan menyetir dengan tenang , sedangkan aku di belakang hanya masih terdiam, memikirkan langkah apa yang aku ambil untuk saat ini, apakah aku akan pasrah ?, atau melarikan diri , dia memberikan aku tas plastic berisikan beberapa pakaian yang aku akan pakai nanti nya, melihat aku hanya memakai celana dalam saja saat ini, aku masih bersyukur ada yang memberiku pakaian untuk aku pakai, "kamu akan lebih tenang di sana" Thiago berkata seperti itu hal yang mudah di lakukan, sedangkan aku sendiri tak tahu apa pekerjaan yang aku lakukan di sana, aku belum menghubungi Daniel , aku belum memberi penjelasan ke julian tentang ciuman kemarin, meninggalkan mereka yang sudah menjadi keluarga ku begitu saja?, pikiran ku bergemuruh , andai saja aku tak meninggalkan rumah Julian pada saat itu mungkin aku tak tinggal di sini, memikirkan betapa bodoh nya diri ku .
***
Sebuah mansion paling besar di Kawasan tersebut, aku menyadari aku sudah sampai di miami ketika aku mendengar suara gemuruh pantai dan aroma laut yang langsung mengecap indra penciuman ku, sore hari nya begitu indah, "ini akan menjadi rumah kamu" kata Thiago lalu memutar balik mobil untuk parkir ke lantai basement , mansion 3 lantai dekat pantai dengan gaya mediteranian memang terlihat sangat cocok di sandangkan dengan musim panas di Miami, terakhir Thiago mengatakan ini sudah masuk Kawasan coconut groove dimana itu adalah kawansan tertua di Miami, mansion ini sendiri menghadap ke laut dengan private dock beserta yacht nya. Patio nya terlihat sangat rapi terlihat belum tersentuh saat aku sampai di sana , "sangat indah gumam ku" ketika saat itu menyadari aku tak punya tempat untuk lari lagi.
"aku akan jadi mentor mu , sekarang kamu ikut aku ke kamar mu" kata Thiago memerintah dan aku mengikuti nya dari belakang ketika aku memasuki taman utama, sudah Nampak beberapa lelaki tampan nan atraktif menatap ku tajam , mereka tersebar di kolam renang , patio , bahkan tempat grill dimana aku menyadari aku bukan golongan mereka, "kamu akan seperti mereka nanti nya pecayalah" seolah bisa membaca pikiran ku. Dan kita sampai di kamar ku , sangat nyaman dengan sentuhan monochrome hitam putih, Thiago mengunci pintu depan kamar ku dan duduk di salah satu sofa dekat lemari baju, "coba sekarang tanggalkan baju mu" kata Thiago datar dan kali ini aku menurut saja,ketakutan ku padanya menyebar ke tengkuk ku ketika ia menyuruh aku mendekat kepada nya, menyuruh ku berputar 360 derajat, tangan meremas belahan pantat ku dan perlahan menju ke dada ku, memainkan puting ku seperti dia meng assesi apa yang kurang dari tubuh ku seprti terakhir kali ia lakukan di trailer park "sangat tampan, tapi pinggang bisa lebih kecil, dada bisa lebih berisi dan bidang,dan pantat mu sudah bagus" kata nya lagi semari mengelus panta "ku dan warna kulit mu merata,rambut mu pirang, aku tidak suka , jadi kamu harus cat rambut hitam setiap 3 minggu sekali" katanya ktika melihat rambut ku helai demi helai,dia mengeluarkan sebuah buku padanan tebal,dan menyurh aku mebaca halam awal saja, "kamu baca halaman awal saja, dan ketika kamu sudah berpraktek kamu bsa mempelajari halaman selanjutnya, buku tersebut sangat berat dan di cipatakann oleh Thiago sendiri, dimana ada nama dia sebagai pencipta buku tersebut, "the guide of Miami 010" kau mengeja judul buku tersebut dan thiago mengagguk ketika mengelus rambut ku, "pelajari buku tersebut" kata Thiago dan pergi meninggalkan ku sendiri di kamar namun di balik ke kamar ku lagi seperti lupa mengatakan sesuatu, "dua hari lagi kamu coba lihat beberapa gigolo untuk kamu ajak praktek" kata Thiago yang mebuat ku terkejut, dan segera membuka buku tersebut, dan tak di sangka buku tersebut berisikan hal hal yang harus di perhatikan oleh gigolo, isi nya adalah.
Grup Miami 101
Kajian awal dan standart pekerja Miami 010
Di revisi pada tahun 2012 oleh Thiago Karimbou
Perkenalan adalah yang tidak perlu untuk saat ini , beberapa hal yang di buku ini tidak bisa di jadikan acuan untuk para pekerja di luar Miami 010 , yang dimana ini akan menjadi panduan dalam beberapa hal yang harus di lakukan oleh para pekerja, bisnis prostitusi Miami 010 sudah ada sejak tahun 1970 dimana semenjak pendudukan warga cuba di miami menjadi sangat massive , sang founder Mr. Castro Armas menjadi salah satu pemilik tanah di coconut groove yang kakek nya beli pada tahun 1873 dan di wariskan pada nya, buku asset Miami 010 adalah buku set yang di gunakan agar para gigolo pendatang dan prostitusi dapat di terima dengan cara berbaur dengan masyarakat luas pada saat itu. Dan beberapa kali mengalami revisi , ada beberapa aspek yang harus di perhatikan oleh pekerja. Mari kita mulai.
Penampilan
Fisik dan wajah
Operasi akan di laksanakan jika para pekerja tidak bisa mendapatkan hasil yang di inginkan dalam waktu tertentu seperti pectoral implant (implant dada), waist sculpting (sedot lemak pinggang), abdomen impant, dan rhinoplasty, jaw filler, teeth veener di klinik atau rumah sakit yang di sarankan pada waktu buku ini di baca. Semua akan di beban kan kepada para pekerja dengan cara pemotongan presentase bagi hasil yang akan di sesuaikan dengan kebutuhan dan operasi yang di lakukan.
Grooming
Rambut akan di sesuaikan dengan gaya dan type yang di cari oleh klien, beberapa pekerja di harapkan bisa mengganti gaya rambut sesuai musim dan di sarankan melakukan waxing seminggu sekali untuk menjaga sanitasi dan kehigenisan, check penyakit dan sebagainya akan datang 3 minggu sekali dan di sarankan memakai PREP yang sudah ada di laci masing masing, jika terjadi alergi atau sebagainya bisa laporkan segera agar di tindak lanjuti.
Para pekerja di harapkan menjaga kulit mereka tetap lembab dan tidak rusak selama pekerjaan akan atau berlangsung, jika terjadi breakout, petugas yang bertugas pada hari itu akan melaporkan sehingga kamu bisa mengambil cuti untuk beberapa lama dan cuti liburan akan di tanggung 50 persent oleh pekerja. Gunakan moisturizer di siang hari beserta serum yang sudah di sediakan dan masker malam hari dengan krim malam,karena itu sudah di sesuaikan dengan kreteria wajah pekerja masing masing jika menginginkan hal atau pelayanan yang spesifik , tolong beri tahu petugas .
Pakaian dan aksesoris
Seperti yang di harapkan para pekerja di harapkan memakai pakaian yang tidak mencolok pada siang hari dan memperlihatkan standa khusus lelaki trendy tanpa banyak usaha, usahakan kalian bisa memadu padankan baju yang sudah ada di kloset , di kloset sudah tersedia 5 jam tangan 10 perfume 20 pasang suit 15 outwear 10 jenis sepatu dua pasang dan hanya boleh menggunakan celana dan pakaian dalam dari satin atau sutra, tidak di perbolehkan membawa pakaian dalam jenis polyester , pakian yang ada di dalam kloset adalah pakian dari pegerajin dari Italy serta merk yang hanya di koleksi terbatas seperti Zegna, Berluti, dan Armani , dan bebrapa cincin perhiasan seperti Gucci dan Tiffany yang harus di kembalikan setelah bertugas.
Gaya hidup dan diet
Pekerja akan di bangunkan setiap jam 6 pagi untuk melakukan fitness, lalu sarapan dengan diet yang di tentukan , senin pergi test urin dan darah, selasa akan di lakukan pembukaan masal hingga hari jumat, pada hari sabtu para pekerj boleh pergi dari rumah untuk bersantai dan ingat ketika pulang tekanan darah harus di check serta pemeriksaan gigi di lakukan 3 buan sekali. Bahan makanan akan selalu organic dan tanpa pengawet serta akan selalu segar karena di bawa setipa 3 hari sekali.
Aku tercengang melihat baru sebagian dari hal yang harus di terapkan , ini bagaikan sebuah peternakan mewah,semua sangat teratur. Tanpa terkecuali, menghela nafas diri ku perlahan mencoba mengerti apa yang harus aku pelajari dulu , belum ada lima menit aku mebaca buku panduan tersebut seorang lelaki berambut pirang mendobrak pintu kamar ku , mukanya terlihat khawatir dan ketika dia menemukan ku dia terlihat sangat bingung "nama ku Reeve, aku yang akan memandu mu untuk praktik hari ini jadi bersiap lah" aku yang bingung tercengang tak percaya.