Chereads / Kaisar Kematian / Chapter 4 - Bab 4 Alam Sian

Chapter 4 - Bab 4 Alam Sian

Sensasi yang di timbulkan oleh ramuan itu cukup pahit di tenggorokan nya. Namun, sensasi pahit itu berakhir dalam beberapa detik, lalu di ikuti dengan rasa terbakar.

Ramuan itu di gunakan untuk menstimulasi tubuh agar memaksimalkan proses mengolah tenaga Kort. Ia merasa ada yang terbakar di dalam tubuh nya.

Dengan sensasi terbakar, Akbari merasakan aliran Kort di seluruh tubuh nya.

"Ini saatnya" Akbari berteriak dan mulai memejamkan mata nya, dia mengikuti instruksi ayah nya.

Tujuan nya sekarang adalah untuk membangun aliran Kort, dia mengingat baik-baik cara membangun aliran Kort dari penjelasan ayah nya dan berusaha memfokuskan segenap perhatian ke dalam latihan nya. Walaupun demikian, dia belum pernah melakukan nya apalagi di kehidupan sebelum nya juga tidak ada orang yang memiliki kekuatan. Mengingat dia belum pernah melakukan nya, Akbari pun berhati-hati saat melakukan nya karena kesalahan sedikit saja tidak bisa di toleransi, Sebab dia bisa mengalami kecacatan atau yang lebih buruk lagi bisa meregang nyawa nya. Oleh karena itu, ketika dia sudah mengatakan ingin belajar seni bela diri maka sesungguh nya, dia sudah membulatkan tekad nya, apapun yang terjadi dia akan menerima nya dan berusaha semaksimal mungkin untuk berhasil.

Untuk para warrior seni bela diri, mempelajari latihan yang berbeda dapat menciptakan aliran Kort yang berbeda pula.

Semakin sulit latihan tersebut, maka semakin rumit aliran Kort nya. Pada dasar nya, akan lebih mengejutkan bila latihan yang di pelajari itu lebih rumit.

Total dari keseluruhan aliran Kort adalah 34. Sebagaimana Xun Lao menjelaskan nya.

Saat ini, Akbari hanya perlu membuka satu aliran Kort saja untuk mencapai tahap wishing marrow dan breaking out of the channels.

Untuk menjadi warrior seni bela diri, seseorang harus berlatih dan di bimbing oleh ahli nya. Jika kedua orang tua mu adalah seorang warrior seni bela diri, maka akan meningkatkan presentase sebesar delapan puluh persen, jika salah satu orang tua mu yang seorang warrior seni bela diri, maka akan meningkatkan presentase sebesar tiga puluh dua persen, dan jika kedua orang tua mu bukan seorang warrior seni bela diri, maka kesempatan menjadi warrior seni bela diri sangat tipis, dalam keadaan tertentu seseorang yang kedua orang tua nya bukan warrior seni bela diri juga bisa menjadi warrior seni bela diri.

Umum nya jika ingin berlatih seni bela diri, minimal seseorang harus berusia lima tahun karena di usia itu adalah masa terbaik untuk melatih Trom dan aliran Kort nya. Alasan mengapa di usia lima tahun adalah masa terbaik, Sebab di usia itu Trom mulai terbentuk, tentu saja Trom yang terbentuk tidak sempurna. Maka dari itu, mereka harus berlatih dan di bimbing oleh ahli nya.

Entah itu, ayah atau ibunya yang memiliki kekuatan Kort, mereka akan menyuruh anak nya berlatih ketika menginjak usia lima tahun, untuk kedua orang tua nya yang memiliki kekuatan Kort juga akan melakukan hal yang sama kepada anak-anaknya, tentu saja, anak yang kedua orang tua nya memiliki kekuatan Kort akan memberikan sumber daya latihan yang melimpah demi menunjang latihan anak-anak mereka untuk membangun aliran Kort lebih cepat. Oleh karena itu, pencapaian mereka ketika sudah membangun aliran Kort akan berbeda di masa depan, tentu saja, bakat dan talenta memiliki peran yang sangat penting dalam mengolah tenaga Kort, sebab tanpa ada nya bakat atau talenta akan memengaruhi perkembangan latihan seseorang menjadi sangat lambat. Walaupun mereka mendapatkan sumber daya latihan yang melimpah, tetap saja progres nya tidak maksimal dan menyia-nyiakan sumber daya latihan jika tetap memaksakan.

Dua hari terlewati, terpaan angin menerbangkan dedaunan, kicauan burung membuat suasana menjadi hidup dan di atas batu besar dengan diameter 3 meter anak kecil sedang bersila sambil memejamkan mata nya, terlihat wajah nya yang pucat pasi

Boom...

Dentuman keras terdengar dan bersumber dari tubuh anak kecil itu, ya itu adalah Akbari. Dentuman itu cukup keras hingga mampu membuat seseorang yang berada di sana menjadi tuli. Keterkejutan dan keras nya suara yang di akibatkan oleh dentuman itu hampir membuat nya pingsan, batu yang di dudukinya bergetar dan mulai memperlihatkan retakan. Bahkan, beberapa burung yang mendengar itu meregang nyawa.

Akhirnya, rasa sakit itu hilang. Akbari dapat merasakan dingin di aliran darah nya yang bersirkulasi mengitari aliran Kort. Ia sungguh merasa berbeda, sesuatu yang membuatnya lebih terkendali.

"Akhir nya, aku berhasil!, sekarang aku adalah warrior sejati!, sebab aku telah menyelesaikan tahapan wishing marrow dan breaking out of the channels!" Kata nya bangga. Sekarang dia sudah berada di Alam Sian Tingkat Satu.

Tahapan seni bela diri di klasifikasikan dalam Sian, Turu, Linglung, Setengah Sadar, Go, dan Hijau, maka di sebut sebagai Alam Sian, Alam Turu, Alam Linglung, Alam Setengah Sadar, Alam Go dan Alam Hijau.

Dalam setiap alam, terdapat sembilan tingkatan: Tingkat Satu, Tingkat Dua, Tingkat Tiga, Tingkat Empat, Tingkat Lima, Tingkat Enam, Tingkat Tujuh, Tingkat Delapan, dan Tingkat Sembilan.

Enam alam besar dan sembilan tingkatan kecil.

Setelah berhasil membangun aliran Kort, maka ia bisa mengalirkan Tenaga Kort lebih mudah. Seseorang yang berada di Tingkat Satu, Tingkat Dua, Tingkat Tiga dan Tingkat Empat dari Alam Sian, kekuatan tubuh nya secara bertahap akan meningkat. Setiap kali seseorang naik tingkat ke alam selanjutnya, kekuatan nya benar-benar akan meningkat pesat.

"Setelah latihan membuat ku lapar, tapi entah kenapa saat aku berlatih aku tidak merasakan lapar?, sebaiknya ku tiduran dulu sebelum pulang" tanyanya dalam hati lalu dia mulai merebahkan tubuhnya di batu besar. Tiba-tiba dia mendengar suara langkah kaki yang mulai mendekat. Setelah menjadi warrior seni bela diri membuat pendengaran, penglihatan, penciuman dan tubuhnya meningkat di level tertentu.

Setelah berada 30 kaki, "Selamat atas kesuksesanmu yang berhasil membangun aliran Kort! Aku selalu tahu kamu pasti bisa melakukannya, dan aku sangat bangga padamu" Ucap nya bangga dengan perasaan gembira dan di waktu bersamaan membuat nya sedih, bagaimana tidak ketika orang tua melihat anak nya bertumbuh kembang menjadi warrior seni bela diri membuat nya tidak gembira?, Itu adalah kebahagiaan dan kado terindah yang di berikan anak nya untuk orang tua, ketika orang tua bisa menyaksikan sendiri pertumbuhan anak nya dalam mencapai sesuatu yang luar biasa. Namun itu akan membuat anak nya menjalani kehidupan yang sangat berat setelah menempuh jalan ini, seperti kata pepatah 'Takkan ada kata bahagia bila tak ada kata sedih, jadi kebahagiaan akan lebih terasa apabila kita pernah merasakan kesedihan'. Itulah yang dirasakannya sekarang.

Note: Dalam bab ini, saya mengambil referensi dari Kaisar Dewa