Chereads / overlord di danmachi / Chapter 30 - awal

Chapter 30 - awal

*hiks....hiks...*

/- berderai air mata /

dalam waktu ini , kesedihan dan kesuraman sudah tak dapat terbendung lagi . sekejap , mengenang hidup mereka terhadap orang-orang yang disayangi , meninggalkan jiwa mereka dari dunia .

ainz yang melihat ini di pojokan , di samping sebuah pohon , tidak banyak bereaksi. masih sama seperti biasanya sambil memutar-mutar ibu jarinya di sekitar orb kuning bercahaya cerah dari tongkat yang terbuat dari gading berukuran 30 sentimeter .

itu adalah ` wand of resurrection `

seperti namanya , item ini dapat meresureksi atau membangkitkan kembali nyawa seseorang . tentu saja , dia punya lebih banyak dari yang satu ini . cukup untuk membangkitkan and menghidupkan kembali orang-orang yang tela meninggal , bahkan masih tersisa .

tapi tidak perlu banyak berpikir tentang seberapa banyaknya sederet masalah yang akan berdatangan jika dia melakukan itu . habisnya , magic caster yang dapat membunuh orang , sedangkan magic caster yang dapat memungkinkan dirinya menghidupkan orang berstatus mati kembali hidup , sederhana untuk dimengerti mana yang lebih bermasalah . jadi , ainz memasukkannya kembali kedalam inventorinya dengan helaan nafas dan sembari mendengarkan ayat doa berkabung kepala desa untuk memanjatkannya kepada para korban cukup tertarik pada lantunan ayatnya , karena dalam yggdrasill , hal seperti itu hanya ada untuk menambahkan kesan dramatis pada game.

lokasi pemakaman ini tidak jauh dari desa . terlihat ada banyak gundukan tanah menonjol dan nisannya yang dari bongkahan batu melingkar kasar memiliki ukiran nama dari setiap masing-masing almarhum .

ainz kembali mengingat tentang diskusinya dengan kepala desa sebelumnya .

sederhananya , ainz dan kepala desa bersepakat untuk memenuhi pembayaran dengan informasi tentang seluruh yang kepala desa ketahui mengenai dunia ini dan berjanji agar kepala desa tidak membeberkan kesepakatan ini kepada siapapun .meski janji lisan untuk tutup mulut dari sebuah keuntungan akan dapat dengan mudah beralih ke keuntungan lebih besar . jika itu terjadi tapi kepala desa masih membuka mulutnya , ainz hanya akan menggunakan pengkhianatan itu lalu mengetahuinya dan menggunakannya sebagai jaminan yang lebih besar. tetapi ainz dapat merasakan dengan yakin jika kepala desa tidak akan memiliki niatan mengelabuinya sama sekali.

sementara itu , ainz mengakui dirinya adalah demi-god / manusia setengah dewa berusia ribuan tahun bukannya dewa sepenuhnya , kepala desa nampak sangat terkejut lebih dari kelihatannya karena tidak pernah mengira sekali dalam hidupnya akan berhadapan langsung dengan seseorang fana mencapai ranah ketinggian yang belum pernah dicapai atau digapai sebelumnya . awalnya kepala desa ragu , soalnya , bagaimana entitas seperti itu ada? . tapi keraguannya dengan cepat menghilang dalam sekejap , digantikan kepercayaan . sedikit yang dia tahu , setiap kata dan setiap nada berbicara yang didengarkan oleh si pendengar akan merambat ke jiwa mereka. seolah-olah memvegetasinya , membuat yang berjiwa akan sedikit demi sedikit kekal dipenuhi sentimen religius ainz.

dia mengatakan kepada kepala desa tentang kehidupan tunggalnya sebagai magic caster untuk meraih pencapaian dan kesuksesan penelitan sihir yang membutuhkan waktu yang panjang akhirnya terbayarkan saat dirinya mencapai tingkat ini. sebab hal itu , pengetahuannya mengenai informasi lokal tentang dunia juga mulai berkurang , membuat pengetahuan sebelumnya tidak lagi terlalu relevan .

kepala desa akhirnya mengerti kenapa ainz ingin melakukan perubahan imbalan bayarannya dan lebih menekankan informasi pengetahuan dasar dunia daripada melakukan transaksi normal dengan uang tunai karena baginya , uang tidak lebih dari kepingan logam dibandingkan kekuatan superiornya yang bisa melakukan apa yang dingiinkan selama itu masih tarjangkau olehnya. tapi , kepala desa agak bingung dengan satu hal , mengeluarkan ketidakmengertian dikepalanya entah disadari atau sengaja. " apa itu magic caster ? "

di sisi yang sama , ainz semakin tampak bingung saat kepala desa mengumumkan bahwa dia tidak maksud dengan job class umum di yggdrasill yang memfokuskan diri sebagai penyihir. jadi ainz menjelaskannya secara sederhana jika magic caster adalah sebutan bagi orang-orang pemilik kemampuan potensial sihir dan berkecimpung di dunia magis agar dirinya menjadi perapal mantra yang solid . tanggapan kepala desa seperti ini " itu...bukankah sama dengan madosshi/ penyihir ? oh , ataukah , itu hanya sebutan lain dari mereka mengingat , ainz-sama berasal dari bagian kerajaan yang berbeda..."

ini benar-benar semakin membuatnya bingung. saat berbicara kepada penduduk nazarick , pemahaman mereka yang berkaitan dalam dunia game masih terasa agak kental , begitu pula pengetahuan mengenai istilah-istilah game yggdrasill saat terbawa lalu terkirim ke dunia antah berantah ini... dan seolah berlawan dengan itu , jawaban kepala desa tentu saja kontras oleh konklusi ainz yang beranggapan bahwa dunia yang mereka tempati sekarang benar-benar dunia yang berbeda dari cara penggunaan istilah kuno dari ' penyihir ' mirip di bumi.

ditambah setelah dia mengetahui nama-nama negara yang diketahui kepala desa seperti , kerajaan militer rakia tempat dimana lokasi negara desa ilvas berada , adapun negara tetangga dari terlepas bagaimana keadaan status hubungannya adalah , melistora , kota perdagangan.....dilihat dari ramainya akses keluar masuk para pedagang untuk mendistribusikan barangnya begitu pula dengan hal lainnya yang menyangkut tentang isi dunia , jadi tentang pertanyaan kepala desa itu ainz hanya bisa menggangguk dan memberikan jawaban afirmasi

"ya... begitulah dari yang saya ketahui saat tiba di benua ini memang bahwasanya cukup banyak perbedaan istilah ataupun penyebutan dari sesuatu hal yang bersifat abstrak seperti sihir dan lain sebagainya " kata ainz dengan tenang

" jikalau begitu... apakah karena hal itu anda ingin lebih menginginkan pembayaran informasi daripada hanya sebatas material seperti uang? cukup dapat menjelaskan niat anda sebagai demi-god jenius yang telah melewati ambang batas kemanusiaan " mengakhiri dialog kepala desa dengan kekagumannya , tapi setelah itu kegelisahan nampak di raut wajahnya " namun... ainz-sama apakah anda yakin untuk memberikan sebuah berkah kepada nak jeanne? "

ada satu hal lagi yang ains gunakan sebagai bahan usulan dalam diskusi yaitu tentang memberi berkahnya kepada salah satu warga desa terkuat yang dapat berpotensi memanfaatkan falna sebaik mungkin agar dapat berkembang menjadi kekuatan penjaga inferior di desa ini dengan persyaratan seorang kandidat yang terpilih akan terikat sebagai hambaNya dalam hidupnya seorang hamba. tidak ada respon tolakan dari kepala desa mengenainya malahan semakin memperdalam rasa Terima kasihnya pada ainz di lubuk hatinya yang dia rasa telah terlalu jauh membantu mereka. ainz dengan sadar menjawab

"hm? ah anggap saja itu sebagai pemberian bagiku agar setidaknya meminimalisir setiap kemungkinan buruk yang akan terjadi di masa mendatang karena mau bagaimanapun juga bukannya tidak mungkin untuk para penyerang itu kembali menyergap kalian. disaat-saat itu terjadi, bukankah baik untuk memiliki prajurit yang andal? tentu saja bukan hanya dia tapi mulai dari sekarang mungkin kehidupan kalian sebagai warga petani biasa telah berakhir dan kalian disuruh untuk agar bisa bertarung...." kata ainz sambil menoleh untuk melihat kakak beradik itu saat sedang menyeka air matanya . dia disudut tersenyum tipis saat sebelum menoleh kembali kehadapan kepala desa yang agak..... muram

"benar-benar anda adalah penyelamat kami . bukan hanya memudahkan kita untuk membayar anda , anda pula membantu kami dengan memberikan berkah mulia anda kepada kami yang tidak seberapa ini. mohon maafkan atas kelemahan kami " kepala desa membungkukkan badannya dan menegakkan kembali posturnya karena dia merasa dewa didepannya tidak terlalu suka dengan sikap yang terlalu berlebihan

'... meskipun aku berniat untuk menjerat kepala desa dengan rasa hutang budi , tapi aku juga tidak bisa membiarkan gadis itu.... dia spesial? atau bagaimana mengatakannya? seolah-olah dia adalah karakter penting di suatu game dengan kemungkinan mengubah aturan dunia? aku tidak tahu bagaimana dengan tepat menjelaskannya. tapi yang pasti , dia adalah seorang yang penting , cahaya dan kehangatan yang menyertainya serta kesucian dari seorang anak gadis pekerja keras yang melindungi satu-satunya adiknya dengan kemampuan bertempurnya yang potensial , membuatnya memiliki nilai tambah terhadap dirinya' menganalisis ains dalam pikirnya , lalu sebagai tanggapan ainz berbicara

" masih banyak hal yang harus dikerjakan dan menjadi pr penting dalam kebangkitan kalian , sekarang yang perlu dilihat hanya masa kini dan masa depan jangan dengan semena-mena"membalikkan kepala mu kebelakang" karena itu hanya akan memberikan kalian penderitaan yang lain " suara tegas ainz yang meluapkan keilahian didalamnyapun melanjutkan " maka dari itu , lemah bukanlah alasan kurangnya intervensi tindakan yang dapat kalian lakukan , tapi jadikan lemah itu sendiri sebagai batasan pada diri kalian yang harus kalian lewati " ainz menambahkan dengan Kata-kata motivasinya agar tidak terlalu berpatok pada kelemahan

'meskipun.... kelemahan adalah sesuatu yang sama sekali tak bisa ditolerir... '

lalu kepala desa menjawab dengan tersenyum hangat pada kata-kata ainz " baiklah , kami akan berusaha untuk tidak mengecewakan anda , ainz-sama "

" ya.... kalau begitu mari kita akhiri ini , melihat dari upacara pemakamannya akan segera dilaksanakan.... "