Chereads / Oji & Teman-Teman (Indonesia) / Chapter 8 - CINTA ANAK SMA

Chapter 8 - CINTA ANAK SMA

Sudah tiga hari Cia pindah sekolah. Hati Oji terasa hampa semenjak dia sudah tidak sesekolah lagi dengannya. Ditinggal gadis perponi jatuh disusul ditinggal gadis berbibir merah. Oji ingin melakukan sesuatu, setidaknya Cia tahu perasaannya. Oji tersenyum sendiri di dalam kamarnya. Fathia Maya Aulia, Oji mengetik sebuah nama di pencarian facebook. Sangat beruntung, hasilnya hanya satu dan foto profilenya adalah perempuan yang dia cari. Tidak seperti namanya, coba saja search Achmad Fauzan di pencarian facebook. Hasilnya pasti sangat banyak. Oji menganggap orang tuanya tidak begitu kreatif memberinya nama. Baru saja memencet tombol tambahkan sebagai teman, eh pemberitahuan pertemanan sudah muncul. Cia langsung menerima permintaan teman dari facebook Oji. Oji membuka daftar teman yang online, Cia lagi online.

"Hi ini Cia yang sekolah di 1994 ya?"

"Iya." Jawabannya cuek sekali. Mungkin karena foto profile yang Oji pakai. Foto naruto.

"Sebenarnya aku suka sama kamu." Tinggal menekan enter tulisan ini terkirim. Tapi Oji ragu karena menganggapnya kurang keren kalau cuma gitu doang. Oji membatalkan chat itu lalu dia membuka microsoft word. Oji berencana membuat puisi untuknya dan suasananya juga cukup mendukung. Hujan deras, biasanya di sinilah kata-kata romantis muncul.

I LOVE YOU

Hi Fathia Maya Aulia

SEBELUMNYA AKU INGIN MINTA MAAF KALAU KAMU TIDAK SUKA DENGAN CATATANKU YANG PENTING INI ADALAH ISI HATIKU. DARI PADA AKU MENYEMBUNYIKANNYA LEBIH BAIK AKU JUJUR. WALAUPUN KAMU TAK MENERIMAKU GPP KOK YANG PENTING AKU UDAH JUJUR. SEKALI LAGI MAAF.

sekian lama waktu trus berlalu

dan aku......

trus bertanya-tanya ke dalam hatiku.....

apakah engkau menyukaiku ????

dan hatiku berkata :

kau tak cocok dengannya........

karena mukamu tak cocok dgn dia

dia cantik. kamu jelek

ketika aku ingin berbicara denganmu

aku langsung merasa malu

setiap aku melihatmu

aku merasa gugup

hari trus berlalu

dan aku pun bertekad menyatakan cintaku

aku pun ingin menemuimu.....

tapi ternya kamu sudah tidak ada

kau meninggalkankuu.....

tp walau kau di ujung dunia

kita tak akan terpisahkan

aku akan trus mencarimu

dan jika aku sudah menemuimu

aku akan mengatakan....

Ciaaaaa....

dirimu sudah di takdirkan

untuk menjadi pasangan

dlm hidupku

I miss you

I love you

Fathia Maya Aulia

It's my promise

my heart just for you

aku buat puisi ini hanya untukmu

kalian harus tahu siapa cewek yan aku suka

kalian sdh tahukan? dia adala cia

tp syngnya dia udah pindah dari 1994

aku janji akan menunggu mu pulang cia

jika km gak mau pulang

aku akan menjemputmu !!!

kau hrs tahu aku slalu memandangmu

mulai dr pertama bersekolah tp kamu gak pernah tahu.....

aku jatuh cinta pd pandangan pertama

I LOVE YOU Cia !!!

ITULAH cewek yg aku rahasiakan selama ini

kalian hrs tahu itu

dia adalah

cia

Fathia Maya Aulia

dia adalah hidupku

aku akan menjaganya

selama aku masih hidup

I LOVE CIA

I don't believe i can fly

But i believe u can fall in love with me

Berlebihan, terlalu dibuat-buat, sangat lebay, dan menjijikkan itulah mungkin kesan pertama setelah membaca catatan yang Oji buat. Tergantung dari pembacanya sih. Orang-orang yang lebay mungkin menganggap catatan Oji itu wajar-wajar saja. Mudah-mudahan Cia termasuk perempuan yang lebay dan alay.

Sekarang tinggal mempostinganya ke facebook, Tidak lupa Oji mengganti foto profilenya yang memakai gambar naruto menjadi fotonya sendiri. Pakai seragam sekolah, baju dikeluarin, tangan dimasukin ke kantong, pakai kacamata. Pokoknya keren deh. Bukan hanya Cia yang ditandai dalam postingannya. Oji menandai semua teman-temannya yang ada di facebook. Oji ingin teman-temanya juga melihat puisi lebay-nya dan tentunya agak komentar dan likenya banyak.

"Syamsul Alam : Asiiik si oji lagi love2 nih. saya dukung!

Devi Kumalasari : Waaaah ojiiiiii beraniiiii. Duh yang bagian terakhir saya suka banget. Saya tidak percaya bisa terbang tapi saya percaya dia bisa jatuh cinta sama saya. mantap mantap!

Yhaya : Ehem uhuk uhuk...

Balfas Fahreza : Wah waaaah keras juga nih si homo hahaha.. btw air liurku keluar baca nih catatan. jijik! anjing! lebay!

Oji Achmad Fauzan : Inilah namanya cinta. cinta membutuhkan keberanian. for all : katakanlah cinta kalian sebelum terlambat.

Amar Mahardika : Jujur sy g bisa seberani Oji, HORMAAAAAT GERAAAAK!!!!

Devi Kumalasari : Go oji go oji goo hhahaha

Oji Achmad Fauzan : Kita tunggu jawaban dari Cia. dia terima aku apa ngak.

Muhammad Ismail : Si homo lagi sange kayaknya

Farid Permana : Gatel si homo hahaha

Devi Kumalasari : @Farid n mail, tega km sama ojii hahaha.

Muhammad Fitransyah : Aneh si oji suka sama cewek yang ga normal

Oji Achmad Fauzan : Maksud km apa Fitrah?

Bima Sam : Cia jangan mau sama oji. dia pernah nyakitin aku :(

Oji Achmad Fauzan : Eh waria kau diaaam!

Itulah komentar-komentar yang muncul. Belum ada komentar dari Cia. Sebenarnya Cia telah membaca catatan Oji, tapi tidak memberikan komentar. Cia tidak menyangka ada orang yang sangat tergila-gila dengannya. Cia tersipu malu membaca puisi Oji sambil senyum-senyum sendiri.

***

Oji sudah terlambat tapi masih sempat berjalan santai sambil melirik ke dalam kelas X yang dia lewati. Berharap perempuan misterius yang hanya dilihatnya saat pertama kali sekolah bisa muncul, gadis berponi jatuh. Oji belum bisa menghapus gadis berponi jatuh itu dari ingatannya, berharap dia bisa melihatnya kembali. Oji Kaget, dia melihat kelas X-4, ada Cia yang asik mencatat di bangkunya. Oji menganggap hanya sebuah halusinasinya saja.

Tok.. tok...

"Raja terlambat," Ejek guru yang berdiri di depan papan tulis. Guru itu dengan cuek mempersilahkan Oji masuk.

Berhubung kursinya sudah diisi, Oji duduk sebangku dengan Mail. Mereka punya kebiasaan jika duduk bersama. Posisi bangku Mail sangat bagus untuk melirik kakak kelas yang kelas mereka saling berhadapan.

"Duh bibir kak Mei merah banget. Makin hari makin merah." Oji.

"Eitss kak Mei liatin gue." Mail.

Oji baru duduk, radio sekolah sudah berbunyi menandakan sudah jam istirahat.

"Eh Cia tidak jadi pindah loh." Devi. Orang yang paling banyak mengomentari puisi Oji di Facebook.

Ternyata tadi bukan halusinasi Oji. Dia memang benar-benar melihat Cia di kelasnya.

"Eh kok bengong gitu?" Devi.

"Kok tidak jadi pindah?" Oji.

"Saya dengar-dengar dari temannya dia tidak jadi pindah. Ada masalah pengurusan katanya." Devi menjelaskan.

Kabar ini antara senang dan malu-maluin. Oji membuat puisi itu karena Cia sudah tidak di sini. Kenyataannya Cia batal pindah sekolah dan sampai sekarang dia belum memberi komentar atau ngelike sekalipun terhadap puisi yang Oji buat. Oji mengambil Kesimpulan bahwa Cia sama sekali tidak tertarik dengan dirinya. Sangat malu-maluin jika dirinya harus bertemu denga Cia.

Tiba-tiba seorang cewek tomboy yang dari kelas X-4 masuk ke kelas X-3. Rambutnya persis laki-laki, hanya saja dia menggunakan rok dan dadanya agak menonjol sedikit. Dia menuju ke bangku Oji.

"Eh kamu yang namanya Oji kan?" Cewek tomboy ini kayaknya pertanda buruk.

Oji mengangguk.

"Eh Cia nyariin kamu tuh."

"Apaan sih." Dia menarik Oji untuk keluar. Riswan juga ikut campur. Dia membantu menarik Oji keluar. Oji sudah tidak bisa melakukan perlawanan soalnya seorang atlit dayung ikut membantu. Mereka berhasil menarik Oji keluar, Cia telah duduk dengan manis di sebuah tempat yang berada di depan kelasnya. Tempat itu berbentuk kotak. Di sebelah kiri kanannya ada kayu yang memanjang ke atas, mengganjal sebuah atap yang berada di atasnya. Di tengah-tengah kotak itu ada sebuah kayu yang terhubung dengan kayu yang sebelah kiri dan kanan. Cia tepat duduk di tengah kayu itu. Dia mengayungkan kakinya yang tidak sampai di tanah sambil menatap Oji yang ditarik ke arahnya. Cia mengisap lolipop merah, bibirnya yang sudah merah dari lahir, di tambah dengan efek dari lolipop merah itu. Sungguh pemandangan yang indah bagi Oji

Si tomboy dan si dayung menyeret Oji sampai tempat itu, lalu meninggalkan Oji dan Cia. Oji tepat duduk di sampingnya hanya berdua. Begitu kakuh, Oji tidak tahu mau bilang apa. Membalas tatapan mata Cia pun, Oji tidak berani. Bukan Cia yang membuatnya kakuh seperti ini. Penyebabnya adalah penghuni dari kelasnya dan kelasnya Cia. Mereka semua keluar, sambil memberi teriak-teriakan yang membuat Oji tambah kakuh. Apalagi teriakan dari Amar, teriakannya membuat semua penghuni kelas X dari ujung ke ujung semua keluar dari kelasnya.

"Kok cewek yang duluaaaaan. Dasar banciiiii!" Teriakan itu terdengar ketika Cia memberikan tangannya untuk mengajak Oji berkenalan.

"Cia.."

"Oji.."

Hanya itu, Oji langsung kembali ke kelasnya. Terlalu banyak penonton yang ingin menyaksikan kisah cinta Oji. Cia saja yang awalnya santai, tiba-tiba langsung grogi ketika datangnya teriak-teriakan yang tidak jelas. Muka Cia juga tiba-tiba memerah.

"Eh Oji, setau saya Cia itu lesbian." Fitrah mendatangi Oji yang baru saja kembali ke kelas.

"Kamu taukan kakak kelas kita yang rambutnya kayak cowok? itu teman lesbiannya." Lanjut Fitrah.

Oji menganggap palingan ini akal-akalan si Fitrah saja. Mungkin dia juga suka sama Cia atau Fitrah cuma bercanda.