Chereads / Price of Feathers / Chapter 107 - Chapter 070 part 2

Chapter 107 - Chapter 070 part 2

*

*

Perkenalannya terhenti saat Al-basty berteriak. "Aaaahhh! Eligos!" Al-basty memegang kedua lengan demon di depannya itu dengan cepat. "Kamu Eligos kan?" dia menyadarinya saat menggabungkan rambut, mata dan tanduk Eligos di ingatannya.

Eligos tersenyum dan mengangguk.

Al-basty memperhatikan Eligos dengan seksama. "Wow, kamu sudah dewasa!" dia tampak kaget. "Bagaimana mungkin kamu secepat ini dewasa? Berapa banyak demon yang sudah kamu bunuh? Wow Eligos, suaramu dan tubuhmu berubah-"

Eligos memeluk Al-basty yang kini lebih kecil darinya.

Al-basty tertawa. "Apa kamu merindukanku?" dia membalas pelukan Eligos yang hangat. "Bukankah kejadian itu belum lama terjadi?" Al-basty mencoba mengingat kejadian beberapa tahun lalu. "Kamu sudah besaar, Elii.." suara Al-basty terdengar riang. Dia menepuk punggung Eligos yang masih memeluknya.

Eligos melepaskan pelukannya dengan cepat, dia menarik mundur Al-basty ke belakangnya, dan mengeluarkan semacam tameng di tangan kirinya, melindunginya dan Al-basty dari ledakan yang tiba-tiba muncul.

Terbatuk, Al-basty mencoba mengintip apa yang terjadi.

"Jauhkan tanganmu dari Al-basty!" teriak seseorang yang kini dengan cepat menukik turun ke depan mereka.

Eligos dengan tenang hanya diam menatap demon yang tampak begitu marah itu.

"Oh, Vas. Kamu sudah datang?" Al-basty tampak tenang melambai ke Vassago dari balik tubuh Eligos yang besar.

"Sedang apa kamu disana?" Vassago menyuruh Al-basty untuk pergi dari sisi Eligos.

"Oh, kamu kenal dia. Dia Eligo-"

"Aku tahu siapa dia." Jawab Vassago dengan cepat memotong kalimat Al-basty.

"Kalau kamu sudah tahu siapa dia, kenapa kamu marah?" tanya Al-basty menatap sinis Vassago. "Kamu harus melakukan sesuatu dengan tempramenmu." Al-basty menjentikkan jarinya dan menunjuk ke semua demon yang berserakan di sekitar mereka, membakar mereka dengan cepat. Lalu dia menyentuh tangan Eligos. "Tidak ada yang dapat dilakukan lagi disini. Mari kita ke tempat lain untuk mengobrol." Ajaknya menatap Eligos yang mengangguk dan menggandeng tangannya.