"Apa kamu adalah God?"
Cahaya berbentuk manusia itu terlihat tersenyum. "Entahlah."
Sakura menatap cahaya itu dengan emosi. "Apa kamu adalah God. Aku ingin meminta sesuatu padamu."
"Apa yang akan aku dapatkan jika aku mengabulkan permintaanmu?"
Sakura terdiam. "Tidak adil jika Kii sendirian disana." Sakura tampak sedih.
"Dia berada di sana itu semua dikarenakan dirimu."
"…Karena aku?" Sakura mengernyitkan keningnya. "Apa maksudmu."
Cahaya itu menjentikkan jarinya dan sedetik kemudian Sakura menangis. Dia tampak mengingat sesuatu. "Kamu sudah ingat semua?"
"…Kiyoshi… melakukan semua ini, karena aku…." Dia menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Suaranya terisak. "Bagaimana mungkin…" Sakura melepaskan tangannya dan menatap tajam cahaya itu, air mata masih mengalir di pipinya. "Kabulkan permintaanku."
"Kiyoshi adalah anak kesayanganku. Dia melakukan semua hal baik. Dan dia begitu sempurna. Tapi kamu membuatnya jauh dariku. Apa yang membuatmu berfikir aku akan mengabulkan permintaanmu?"
"Aku akan mengembalikannya." Ucap Sakura yakin. "Aku akan mengembalikan Kiyoshi menjadi Angel."
"Mengembalikan Kiyoshi kepadaku?" Angel itu tersenyum. Dia seperti tahu semua. Tapi dia hanya ingin Sakura yang mengatakannya dengan suaranya.
"Aku tidak dapat membunuh Demon King karena aku tidak memiliki semua syaratnya. Tapi aku dapat menggantikannya."
"Menggantikannya. Kamu akan membuat semua yang Kiyoshi lakukan menjadi sia-sia."
"…Aku hanya ingin mengembalikan semua kembali ke tempat asalnya."
"Kamu tahu jika kamu mati sekali lagi dengan melanjutkan kehidupanmu yang seperti ini, ada kemungkinan kamu akan menjadi Angel, atau jika tidak, kamu akan dibersihkan keseluruhan dan kembali menjadi manusia dengan keadaan yang benar-benar murni. Kamu tidak perlu menjadi demon dengan memikul kesalahanmu terdahulu. Kamu akan bahagia dengan ketenangan."