"Apa?" Gerald seakan risih melihat Abaddon menatapnya lekat.
"Kamu masih disini?" Abaddon bertanya terlihat masih tidak percaya dan bingung.
Gerald menangguk.
"Padahal kamu sudah pergi dengan keren sekali waktu itu. Tanpa penjelasan lebih rinci, meninggalkanku sendirian dengan penuh tanda tanya." Abaddon kini terlihat tenang, tidak seperti sebelum dia bertemu dengan Gerald.
"Aku sudah mengatakan padamu, saat aku mengambil nyawa seorang manusia, aku hanya diberikan waktu yang sangat sempit berada di dunia manusia ini." Gerald menatap bayi kecil yang tidur itu. "Jika saat kelahiran, tidak sesempit itu."
Gerald menunjuk tangan mungil bayi itu.
"Kamu tidak ingin memegangnya? Ini gadis yang kamu cintai. Yang kamu tunggu selama beberapa puluh tahun lamanya."
Abaddon terlihat ragu, namun dia mencoba memegang tangan mungil itu. Bayi itu tersenyum dalam tidurnya.
"Dasar pedophile." Gerald terlihat begitu berniat mengganggu Abaddon.
Abaddon hanya tersenyum menatap bayi itu tanpa memperdulikan ejekan Gerald.
"Kamu tahu, jika ada demon di dekatnya, bayi akan menangis?" gerald memperhatikan bayi itu. "Tapi gadis bodoh ini malah tersenyum disentuh oleh demon king."
Abaddon mengangguk. "Dia memang bodoh." Dan menatap gadis itu semakin lekat.
"Ah, apa kamu tahu nama gadis itu di kehidupan ini?"
Abaddon berbalik menatap Gerald dengan wajah penasaran.
"Hana."
Kini Abaddon menatap lagi bayi yang kini menggenggam jari kelingking Abaddon. "Halo, Hana." Sapa Abaddon dengan lembut.