Chereads / THE SECRET ANGEL OF ALISA / Chapter 3 - Perjuangan menjadi cantik

Chapter 3 - Perjuangan menjadi cantik

"Anak gila, ketok dulu kek sebelum masuk," Gerutu Alisa ke Zafran adik nya.

"Hahh," Zafran terkejut melihat make up kakak nya, sampai baju yang ia baqa terjatuh.

"Bagaimana? Oke nggak," Alisa dengan Pede nya menunjukkan hasil make up nya ke Zafran.

"My Eyes, Oh tidak rasa nya aku pengen ngompol, saking seram nya" Zafran berekspresi sangat lebay menggoda kakak nya.

"Pergi sana," Sungut Alisa sambil melemparkan bantal ke arah Zafran.

"Ngeri oy," Teriak Zafran lagi, membuat Alisa semakin jengkel.

"Kenapa sih? Di lihat berkali-kali nggak apa-apa tuh," Puji Alisa sambil memegang cermin melihat hasil make up nya sekali lagi.

Keesokan hari nya, Alisa pun mencoba berdandan ke sekolah dan ia pun otomatis menjadi pusat perhatian, ada yang menertawakan nya, ada juga yang berbisik-bisik karena make up nya terlalu menor dengan blush on yang sangat merah.

"Duh, rasa nya aneh, semua orang memperhatikan ku, apa begini rasa nya menjadi cantik," Gumam nya dalam hati, memuji diri sendiri.

Saat masuk kelas nya, semua teman-teman perempuan nya melihat dan langsung seketika tertawa.

"Hei kau sudah gila ya, dandan seperti itu ke sekolah," Ujar Dara masih dengan tawa nya.

"Eh, itu bukan nya cara make up noni-noni belanda zaman dulu ya, hahaha?" Timpal Hesti.

"Mata nya kayak dia gambar pakai spidol," Sahur Jesika lagi sambil melihat foto yang di upload oleh Alisa.

"Bisa ketangkep guru pembimbing dia, hahaha," Bisik Hana ke Dara.

"Anak-anak cupu mau ngapain, langsung menjadi pusat perhatian ya," Ucap Dara sambil masih tertawa.

Mendengar semua cemoohan dari teman-teman nya Alisa pun patah semangat dan murung.

"Memang pada akhir nya, anak-anak seperti aku ini, mau bagaimana pun cara make up nya akan tetap kelihatan jelek," Keluh Alisa menunduk dan mata nya terlihat berkaca-kaca.

Sesampai nya di rumah, ia pun menghapus make up dan mencoba mengaplikasikan make up lagi dan mengupload nya ke sosial media meminta pendapat dari para netizen. Namun kali ini Eye liner dan alis nya terlalu tebal.

Tak berselang lama notofikasi HP nya pun berbunyi, bukan hanya satu melainkan lebih dari sepuluh komentar yang masuk.

"Oh, no no no, kamu nggak keluar dengan make up seperti itu kan?" Komentar salah satu netizen.

"Alis nya di rapikan dulu, Eye liner nya ketebalan, pokok nya alis nya di rapikan dulu," Salah satu Netizen bernama Bunga widuri berkomentar.

"Ih, iya juga ya, aku harus cukur alis dulu, ini ketebalan," Keluh Alisa melihat alis nya yang tebal bagai ulat bulu.

Triing

Bunyi notifikasi kembali berbunyi kali ini komentar itu membuat Alisa penasaran, ia mengirimkan sebuah tautan vidio cara mengaplikasikan make up dengan benar, setelah Alisa menonton dan mempelajari cara bermake up ia pun berinisiatif membuka tabungan kesayangannya.

"Hari menggunakan mu akhir nya tiba, maafkan aku ya Rambo," Ucap Alisa sesaat akan membelah celengan ayam kesayangan nya.

"Ma, aku pergi dulu ya," Pamit Alisa ke Mama nya.

"Iya, hati-hati," Pesan Mama Linda ke Alisa.

Alisa pun sampai di beberapa toko yang menjual berbagai macam kosmetik, ia pun membeli apa yang di butuhkan untuk menjadi cantik.

Satu jam kemudian Alisa telah berhasil membeli peralatan kosmetik, ia pun kembali ke rumah dengan nafas yang ngos-ngosan.

"Mari kita mulai, benda-benda hasil buruanku, benar-benar luar biasa," Ujar Alisa melihat berbagia macam alat make up yang berserakan di depan nya.

"Tapi dompet ku langsung kosong melompong," Keluh nya melihat isi dompet nya yang habis.

Setelah membersihkan wajah nya, Alisa pun duduk di depan cermin dan menatap satu persatu make up yang ada di depan nya. Sebelum mulai Alisa pun menghembuskan nafas nya pelan.

"Mari kita mulai rapikan alis nya dulu," Ucap Alisa dan mengambil alat cukur kemudian mulai mencukur alis nya dengan pelan.

Setelah dirasa cukup ia pun menghentikan aktifitas nya dan melihat hasil cukuran nya, "Eh, apa aku potong nya terlalu banyak ya?" Gumam nya.

Setelah 3 jam bergulat dengan alat make up nya, perjuangan alisa membuahkan hasil mata nya terlihat begitu cantik natural. Alisan pun sangat senang melihat hasil nya.

Alisa pun mencoba meminta pendapat dari para netizen, ia pun mengupload lagi hasil make up mata dan alis nya. Dan tak berselang lama notifikasi Hp nya pun berbunyi.

"Wah, ini yang kemarin upload foto make up nya ya? Sekarang udah cantik banget, mungkin orang nya memang sudah cantik meski tanpa make up," Puji salah satu netizen.

Dan masih banyak komentar-komentar positif yang membuat Alisa semakin percaya diri.

"Mereka bilang aku cantik, wahh senang nya," Ujar Alisa sambil jingkrak-jingkrak di atas kasur nya.

Dan sejak saat itu Alisa selalu memantau blog-blog seputar kecantikan dan make up sehingga Alisa yang sekarang menjadi sangat cantik.

Saat liburan semester pun Alisa tak pernah keluar liburan seperti teman-teman nya yang lain, ia hanya menghabiskan waktu nya untuk belajar make up.

Hingga berbulan-bulan lama nya, ia pun telah lulus SMP dan sekarang menjadi siswa baru di SMA Bunga Bangsa yang populer.

Setelah itu kehidupan Alisa pun di mulai ia tidak lagi di bully melainkan ia sekarang di puja dan menjadi pusat perhatian baik dari kamu laki-laki maupun perempuan.

Alisa sangat gugup saat memasuki kelas pertama nya, karena sekolah yang ia pilih sedikit lebih jauh dari rumah nya, sehingga tak ada yang akan mengenali nya.

"Jangan gugup Alisa," Gumam nya dalam hati sambil menarik bangku nya untuk duduk.

"Hmm untung nya aku ke SMA yang jauh, jadi seharus nya, tidak ada yang mengenalikukan," Sambung nya lagi.

"Ngomong-ngomong karena aku ke SMA yang jauh aku jadi merasa asing deh," Ucap nya dalam hati memperhatikan teman-teman nya yang lain terlihat sangat akrab satu sama lain.

"Kamu lihat dia nggak? Wah cantik banget ya," Ucap seorang perempuan memberitahukan teman nya dan melihat ke arah Alisa.

"Nama nya Alisa Putri," Ucap teman sebelah nya lagi.

"Wah mereka membicarakan aku, senang nyaa," Gumam Alisa dalam hati dengan wajah yang memerah.

Tiba-tiba bahu Alisa di tepuk dari belakang, ia pun reflek menoleh.

"Hai, nama kamu siapa? Nama aku Bintang," Ujar seorang gadis manis bermata abu memperkenalkan diri.

"Nama ku Ara," Timpal teman di sebelah nya.

"Na-namaku Alisa," Ucap nya gugup dengan wajah yang memerah.

"Kamu cantik banget deh, tukeran nomor yuk," Sahut Ara memberikan ponsel agar Alisa menulis nya.

"Aku jadi gampang berteman dengan teman-teman di sekolah berkat make up ini, nggak sia-sia aku belajar selama liburan," Alisa memuji diri nya sendiri dengan bangga.