" Ri...keliatannya ni Mister ribet banyak maunya, kamu hati - hati ya kalau ada apa - apa langsung telepon aku ya " kata Dita
" Iya ni kayaknya suka rewel, santai aja Dit....aku bisa bela diri sedikit, lagi pula keliatannya dia sendiri "kata Rima agar sahabatnya tidak kwatir
" bener ya Ri....kamu harus hati -hati " kata Dita sambil pamitan pulang karena pekerjaan kami sebenarnya sudah selesai disini tapi karena Rima harus tinggal disini sebagai hukuman karena secara tidak sengaja memukul kepala pemilik Villa ini.
" nanti biar aku yang ngabari mamakmu Ri kalau kamu harus lembur menyelesaikan pekerjaan " kata Dita lagi
Setelah semua pulang Villa terasa sepi karena pemiliknya pun sedang dikamar istirahat.
Rima membuka kulkas disana terdapat bahan makanan yang lumayan lengkap. Rima mencoba memasak bahan makanan tersebut karena perut Rima lapar sekali sekalian membuatkan makan untuk tuannya.
Selagi Rima bekerja di dapur Rima tidak tau kalau tuannya sedang mengawasinya di kursi makan seberang dapur. Radit sengaja mengawasi proses memasak Rima agar dia tau apakah Rima memasak dengan higenis sehingga dia bisa memakan masakannya. Dalam proses memasak Rima selalu mencuci semua bahan dan barang yang dipakainya sebelum dipakai lagi. Radit tersenyum puas melihat cara memasak Rima yang sesuai dengan standartnya.
" What are you doing now ? what are you cooking ? " kata Radit tiba - tiba yang membuat Rima kaget karena sedang fokus memasak
" Sayur asem, sambal cobek, tempe mendoan " kata Rima
" oke i will try " kata Radit
Rima menyediakan makanan di meja makan agar Radit bisa makan. Saat Radit mencoba sayur asemnya Radit suka rasanya yang segar.
" are you use grape for this " kata Radit menunjukkan anggur dalam sendok sayurnya
" yes Mister i use grape for give sour taste, i cant find tamarin for sayur asem " jawab Rima
" oh....its make sour and sweet " jawab Radit " I like that "
" lets eat together " kata Radit
Rima pun mengambil makanan dan makan bersama Radit. Rima yang sudah lapar dari tadi karena berangkat kerja dia tidak sempat sarapan dan tadi makan siangpun tidak sempat karena harus pindah membersihkan villa ini sebelum sore. Sekarang sudah jam empat Rima sangat kelaparan sekali. Rima fokus memakan hidangan yang dia buat tadi tanpa basa - basi dengan tuannya yang berada didepannya.
" where you get this " Kata Radit sambil menunjuk mendoannya
" i buy from bli sell vegetable around this complex " Jawab Rima
Radit tau didalam kulkasnya tidak ada tempe, jadi Radit penasaran dapat dari mana tempe ini.
Masakan yang dibuat Rima semuanya cocok di lidah Radit dan mendoannya enak.
Setelah kenyang Radit duduk santai di teras samping yang terdapat kolam renang dan taman bunga yang berwarna - warni.
Rima membaca buku di ruang tengah namun karena capek dan kenyang Rima tidak sengaja tertidur di sofa.
" hey....wake up....wake up " Suara Radit memcoba membangunkan Rima yang tidur di sofasambil menonton tv dan memegang buku.
Saat Rima bangun dan mengumpulkan nyawanya, Radit memandanginya
Rima mengerjap - ngejapkan matanya yang masih berat kemudian duduk sambil mengumpulkan nyawanya. Tiba - tiba Rima berdiri dan terkejut sambil bingung " dimana aku, kenapa aku sampai disini " katanya sambil mau berlari tapi kemudian berhenti setelah melihat seseorang didepannya kemudiannya ingatannya kembali dan membuatnya sadar.
" what can i do for you mister ? " kata Rima langsung setelah sadar dan melihat tuannya didepannya melihatnya
" let go to buy same vegetable to cook diner " kata Radit yang kemudian keluar dan diikuti Rima
Saat belanja bahan makanan Rima mengikuti Radit dan membawakan barang belanjaan yang seabreg mungkin untuk dua bulan saja cukup. Tidak hanya bahan makanan tapi juga membeli baju dan kebutuhan harian tuannya yang harus dibawanya. Sang tuanpun melenggang santai didepannya tanpa mempedulikan Rima dibelakangnya yang repot membawa barangnya dan bergumam memarahi tuannya menggunakan bahasa indonesia yang tidak mungkin dipahami tuannya.
Sesampainya di Villa Rima disuruh memasak untuk makan malam karena tuannya sudah lapar dan capek karena harus berjalan jauh katanya.
Rima sibuk mempersiapkan makan malamnya sesuai dengan keinginan tuannya. Untuk menu malam hari tuannya meminta sayur sup dengan ayam goreng dan sambal.
Setelah selesai menyiapkan makan malam Rima memanggil tuannya yang sedang bekerja diruang kerjanya.
Makan malam pun bersama tanpa suara.
" oh ya...what its your name ? " katanya setelah seharian bersama
" My name Rima Mister You can call me Ri..." kataku
" oke Ri...after diner make me a glass of lemon tea and deliver to my room " perintahnya
" oke mister " kataku
Rima mengetuk pintu ruang kerjanya tapi secara tidak sengaja Rima mendengar tuannya berbicara dengan seorang wanita di teleponnya dengan menggunakan bahasa indonesia. Rima terkejut ternyata tuannya bisa berbahasa indonesia jadi dari tadi omelannya dan keluhannya didengar dan dipahami oleh tuannya. Terpaksa Rima menunggu tuannya selesai berbicara ditelepon.
" masuk Rima " kata tuannya sebelum Rima mengetuk pintu, jadi tuannya tahu kalau Rima dari tadi berdiri di depan pintu
" ini tuan lemon teanya " kata Rima sambil menaruh minumanya dimeja kerjanya
ketika Nia mau keluar dari ruangan. " Ri..kau pakai kamar lantai satu tapi kau tidak boleh tidur sebelum aku tidur kau harus selalu siga jika aku merasa pusing karena pukulanmu, karena aku lemah "katanya yang memperjelas bahwa dia mendengar omonganku tadi siang yang membuat Rima jadi serba salah.
" baik tuan " kata Rima
Rima duduk di depan ruang kerjanya agar saat tuannya memanggilnya Rima bisa siap sedia. Benar saja satu jam kemudian tuannya memanggilnya menyuruhnya membuatkan buah iris. Setelah itu disuruh membersihkan dan merapikan kamarnya, menyalakan lilin aroma terapi, menyemprot tempat tidurnya dengan parfum, menyiapkan kamarnya dengan suhu yang pas. Menyiapkan tempat tidurnya agar siap saat tuannya selesai bekerja langsung tidur dengan nyaman. Larut malam tuannya baru selesai bekerja dan masuk kamarnya. Saat itu Rima baru turun ke lantai satu kemudian tidur di sofa ruang televisi. Rima sengaja tidur disana karena tidak enak tidur di kamar tamu sementara dia disini hanya pembantu sementara. Rima sudah menyiapkan air minum untuk tuannya sehingga tidak mungkin tuannya turun untuk mengambil minum.