Nama ku Ald Ramadhan aku biasa di panggil Ald aku seorang supir taxi di indonesia, dunia ku yang dulu sebelum terjebak di dunia yang bernama Wertsland .
Aku tinggal diprovinsi jakarta hidup seperti orang yang biasa-biasa saja tidak punya keluarga, hidup mandiri dari umur 9 tahun ,sekarang umurku 25 tahun hidup masih sendiri belum mempunyai keluarga ,aku seorang pria tinggi ku 169 cm. beratku 60 kg. aku tidaklah gemuk seperti berat badanku tapi hanya sedikit atletis karna sering ke gim berlatih fisik, apa-apa sendiri masak sampai tidur, aku tinggal dikosan 4x6 aku mengontrak disana ,tetangga ku baik sekali padaku karena aku suka menolong orang tanpa pamrih ,karna berbuat kebaikan adalah aktifitas yang menyenangkan bagiku, hidupku biasa saja tapi kubuat menyenangkan tapi, aku merasa ada yang kurang dalam hidupku ,sebuah keluarga yang aku inginkan ,ya itulah yang kurang dariku , tapi aku sadar hidupku tidak sebaik orang sebayaku tapi aku tetap berusaha yang terbaik karena itu semua untukku ,karena suatu ajaran aku diberi nasehat oleh orang-orang terdekatku "nak hidup itu pilihan jika kau mau meng usahainya " aku teringat kata itu semenjak aku mulai hidup terbiasa sendiri.
aku hidup mempunyai teman sangat banyak sebayaku hanya saja tidak dengan perempuan karna aku merasa malu dekat dengan seoarang perempuan , karna aku mudah jatuh hati bila dekat dengan seorang gadis , jadi aku putuskan berteman dengan laki-laki sama sepertiku ya karna tidak mungkin aku jatuh hati pada laki-laki "hahaha " aku mulai tertawa memikirkan nya karna menjijikan juga.
saat ini aku sedang mengantar penumpang kakek-kakek yah walaupun tidak bayar , karna aku sangat kasihan padanya ,dia hanya ingin bertemu cucunya ,pandangan kakek itu agak rabun dan juga dia tak punya ongkos, aku sebenarnya ragu untuk mengantarnya karena gak mungkin dia tau bentuk cucunya dan lagi aku takut jika kakek ini tersesat nantinya sampai tujuan ,tapi kakek itu bilang dia sangat paham betul suara cucunya jadi aku percaya dan mulai mengantarnya cukup jauh ,dalam berjalanan dia mulai menceritakan tentang cucunya ,katanya cucunya seorang gadis sebaya denganku yang sangat baik tapi dia tidak menceritakan detilnya , yah aku juga tertarik kalau cerita seorang gadis "hahaha" aku merasa tertawa memikirkannya.
kakek itu bercerita banyak tentang cucunya dari tingkah laku sampai kebiasaan buruk cucunya, dan pernah aku bertanya "apakah cucu kakek tidak marah jika kakek bercerita tentangnya" dan kakek pun jawab kalo cucunya pasti marah kalo tau dan bisa ngancurin dunia ,kata kakek itu dan berakhir dengan kata "AKAN TETAPI...." kakek itu mulai mengalihkan pembicaraan nya kalau aku itu terlalu baik kata kakek itu dan dia memberi nasehat terlalu baik boleh tapi ingat oleh keadaan situasi kamu pasti menilai , aku pun paham yang kakek itu bilang karna penghianatan pasti terjadi dan juga dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab.
aku merasa terdiam dan tertawa setelah kakek itu melontarkan pertannyaan ,bagiku pertanyaannya seperti lelucon panas , "apa kamu percaya dunia lain itu ada " pertanyaan itu aku hanya tertawa sedikit dan aku menjawab agar tak menyakiti perasaan kakek itu ya kalo dibilang ada ya ada tapi tidak ada yang bisa membuktikan , dan kakek itu juga tertawa .dan kakek itu bertanya lagi " kalo beneran ada apa yang akan kamu lakukan " tanyanya aku jawab dengan biasa saja agar cerita bisa teralurkan dengan kakek itu , " ya kalau ada aku ingin kesana karna pengetahuan juga penting pasti beda dari bumi ini walaupun tak banyak ya aku pasti bisa memulainya dengan baik dari kehidupan sekarang lah" dan aku tertawa setelah jawab pertanyaan kakek tadi ,kakek itupun tersenyum dan kami pun sampai tujuan di sebuah desa biasa tapi ramai penduduk ,kakek itupun turut beserta mengucapkan terimakasih yang banyak, dan aku balas dengan senang karna terlihat kakek itu juga senang, kakek itu mulai pergi dengan santai akupun masuk mobil setelah masuk mobil taxi sewaanku didalam mobil ada sebuah paket kotak kecil sebesar jam tangan akupun mengabilnya untuk diberikan pada kakek tadi karna ku yakin paket itu milik kakek tadi, akupun keluar mobil dan mulai mencarinya keliling desa sampai aku bertanya tanya pada warga desa , akan tetapi aku menyadari sesuatu setelah warga desa mengatakan kalau seorang kakek dengan ciri yang ku sebutkan tidak ada disini padahal warga melihat ku menurunkan penumpang, pas aku tanya" penumpang yang ku antar tadi apakah bapak lihat" warga merasa heran dan menjelaskan kalau aku tidak ada menurunkan penumpang tadi dan akupun mulai pergi setelah mengucapkan terimakasih pada warga desa disana dan tak lupa bawa paket tadi.