"Maaf, aku menyembunyikan sesuatu. Adler membuntuti ketika melihatku di bandara."
Genevieve menoleh dengan tatapan terkejut. "Kapan?"
"Ketika dia datang ke kota ini."
Genevieve ingat. "Jadi kalian sempat bertemu?"
Daniel pun bercerita, tanpa menambahi atau mengurangi. Juga dengan episode penguntitan yang disadari olehnya.
"Lantas apa dia tidak curiga kalau kau pindah ke sini?"
"Harusnya tidak. Karena aku sudah mengundurkan diri tanpa menyebutkan hendak ke mana setelahnya."
Genevieve merasa lebih lega. Walau tetap saja masih ada yang mengganjal. "Kau yakin?"
Daniel mengangguk mantap. "Tapi info yang aku dapat, Nyonya Ross jatuh sakit."
Jantung Genevieve berdetak lebih cepat. "Ne-nenek sakit? Apakah parah?"
"Entahlah. Aku mendapat informasi dari salah satu teman yang bekerja di panti asuhan sebagai pengawas. Ternyata Adler sudah lama menjadi donatur di sana."
Genevieve mengubah posisi duduknya menjadi menghadap ke arah Daniel. Didengarkannya semua penjelasan Daniel.