Victor sudah bisa menebak akan seperti ini reaksi Adler. Namun, sepahit apa pun, Victor memilih untuk mengatakan semua hal yang didapatkannya.
"Mungkin sebentar lagi akan ada dokumen yang dikirim untuk pengurusan perceraian."
Adler meletakkan gelasnya lalu langsung merenggut kerah kemeja Victor. "Tidak, Vic. Genna hanya milikku. Aku tidak akan pernah menandatangani surat apa pun."
"Hei, tenang. Addie, tenang." Victor menahan telapak tangan sepupunya itu.
Adler melepaskan tangannya. Tatapan mata itu tampak seperti serigala yang sedang terluka dan meradang.
"Apa aku seburuk itu? Kenapa Thompson seenaknya mengatakan kalau Genna sudah punya sosok pengganti? Sementara aku, di sini, sudah mirip seperti orang gila yang menahan rindu."
"Tapi aku sama sekali tidak melihat jejak mereka. Bahkan ketika aku bertanya kepada tetangga terdekat, tidak pernah ada tamu atau tambahan keluarga di rumah pondok itu."