Chereads / Tuan CEO, Jangan Cintai Aku! / Chapter 180 - Permintaan Tuan Emre

Chapter 180 - Permintaan Tuan Emre

"Tidak. Aku tidak boleh kalah oleh rasa sakit ini. Aku harus membuat perasan air lemon panas." Adler berusaha untuk duduk.

Ditahannya rasa sakit itu lalu diseretnya langkah menuju dapur. Tak lama kemudian, Victor pun ikut menyusul.

"Kau tertidur di sofa, Ad."

"Ya. Minumlah." Adler menyodorkan segelas air perasan lemon.

"Sudah lama kita tak mabuk seperti ini, 'kan?" Victor menyeringai.

"Untung saja aku tidak terbangun di atas perut seorang wanita jalang!" Adler meneguk air perasan lemon itu. Matanya langsung menyipit.

"Ya. Jeremy menghubungi aku tepat waktu." Victor ikut meminum air lemon itu. "Argh, astaga!"

Adler menyandarkan punggung. "Ini pertama kalinya aku kembali bersikap tolol. Mungkin aku tak sanggup lagi menahan rasa karena rindu."

Victor tersenyum sinis. "Aku tak perlu merasa heran. Kau akan sangat tolol jika sedang jatuh cinta, 'kan?"

Adler hanya melirik sinis. "Dan kau tolol karena diperbudak nafsu."

"Aku hanya sedang berpetualang, Teman." Victor terkekeh.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS