Mobil melaju ke arah rumah sakit jiwa. Aldo menepi.
"Kenapa Daniel ikut turun sedangkan kau tidak, Nona Beatrice?" Aldo merasa heran karena Beatrice pindah ke sebelahnya. "Apakah kau tidak mau ikut menemani Nona Genevieve ke rumah sakit?"
"Aku yang memintanya. Lebih baik Ve ada yang menemani saata di rumah sakit. Aku tidak bisa ikut karena aku harus mengurus toko kita. Ayo, Aldo, kita harus buka toko."
"Oke." Aldo pun kembali mengemudi.
Emre sudah menunggu di lobi seperti kemarin. Laki-laki paruh baya itu agak terkejut ketika melihat Daniel. Ia tidak mengira akan bertemu Daniel lagi hari ini.
"Selamat pagi, Tuan Emre," sapa Daniel.
"Selamat pagi, Tuan Daniel, Nona Genevieve."
"Kebetulan aku sedang tidak ada pekerjaan, jadi Ve mengajak ikut serta. Tak apa-apa, kan, Tuan?"
"Ah, tentu saja tidak masalah. Ayo, kita masuk." Emre mempersilakan mereka mengikutinya sementara ia berjalan lebih dahulu.