Sementara di dalam kamar Nyonya Ross, Elma seperti tidak merasa bersalah sama sekali. Diambilnya mangkuk yang berisi sup. "Nenek, ayo, aku suapi."
"Elma, katakan kepadaku. Apa sebenarnya yang terjadi?"
Elma meletakkan mangkuk sup itu. "Tidak ada, Nek. Aku hanya menolong Adler dan membawanya ke apartemen. Itu saja."
"Kau tahu kalau Adler sudah menikah, 'kan? Jangan memancing di air keruh."
"Nenek salah sangka. Aku hanya berusaha menolong orang yang selama ini pernah dekat denganku saja." Elma menggeleng. "Dia pingsan di depan mataku, Nek. Tentu saja aku harus melakukan sesuatu."
Nyonya Ross menatap tajam. "Aku ucapkan terima kasih. Tapi lain kali, bawa saja dia ke rumah sakit terdekat."
"Baik, Nenek. Kemarin aku hanya sedang panik dan tidak bisa berpikir jernih. Maafkan aku."
"Ya sudah. Semua sudah terjadi."
"Jadi, apa Nenek mau aku suapi?"
"Tidak. Aku masih sanggup melakukannya sendiri." Nyonya Ross mengambil mangkuk itu.