Victor tak selalu bisa mengekori ke mana pun Adler pergi. Karena urusan pekerjaan harus diambil alih mengingat bahwa Adler sedang larut dalam misi menemukan kembali istrinya.
Nyonya Ross pun mulai kembali menata hidupnya yang tak lagi terasa sama. Wanita tua itu menjadi tertutup dan tak banyak bicara. Sorot matanya terkesan dingin, menandakan ada luka mengendap dan kerinduan yang belum tuntas.
Wanita tua itu mulai kembali menghadiri acara sosial. Beliau memang sengaja menyibukkan diri dengan anak-anak panti agar bisa menyalurkan kerinduan kepada Liesel.
Ketika berada di pusat perbelanjaan, Nyonya Ross melihat Elma. Beliau berusaha cepat-cepat berbalik badan, sayangnya Elma terlanjur mengenali.
"Nenek." Elma memekik kegirangan. "Lama tak bertemu. Nenek sehat?"
"Sehat, Nak. Kau apa kabar?" Nyonya Ross memeluk Elma sebentar. Aroma parfum Elma membuatnya terkenang akan masa-masa kedekatan mereka.