Genevieve menelan ludah. "Ke-kenapa kita harus ke tempat ini, Nona Anna?"
Beatrice pun tampak tak nyaman. Biasanya jika ke kelab malam, ada Daniel yang menemani. Ia tidak pernah pergi sendiri karena takut mabuk atau dijebak orang-orang berniat busuk.
"Karena Brenda Fischer bekerja di sini," ucap Anna Yang, lirih.
Penampakan kelab malam itu tidak mewah, jika tidak boleh dikatakan suram. Tampak seperti kelab untuk kalangan bawah.
"Kau dan Beatrice tunggu di sini saja. Aku dan Robbie yang akan masuk." Anna Yang melepas seat beltnya.
"Baik." Genevieve tampak lebih lega karena tidak perlu memasuki tempat yang sama sekali belum pernah dia kunjungi sebelumnya.
"Apa dia menuai balasan atas perbuatan jahatnya ke Mellysa?" Beatrice merinding mendengar ucapannya sendiri.
"Entahlah. Tapi melihat bagaimana lokasi tempatnya bekerja, aku harap dia mau buka mulut dan bekerja sama." Genevieve terpaksa membobol tabungannya demi mendapatkan petunjuk.
