"Apa kau tahu di mana Nona Anna Yang tinggal?" Beatrice yang bertanya kali ini.
"Tentu saja. Tapi, maaf, ada keperluan apa?" Wajah ramah pelayan itu berubah menjadi waspada.
"Dahulu, kakakku bekerja di sini. Hanya sekadar ingin nostalgia dengan teman-teman lama saja." Genevieve tersenyum ramah.
"Oh, ya? Senang sekali mendengarnya, Nona." Pelayan itu kembali ramah.
Genevieve meminta alamat rumah Anna Yang. Pelayan itu menuliskan alamat lengkap pada sehelai kertas.
Ketika membayar semua tagihan, Genevieve menghampiri pelayan yang tadi mengantarkan makanan.
"Ini untukmu, Nona. Terima kasih," ucap Genevieve tulus sembari memindahkan beberapa lembar uang ke tangan gadis itu.
"Ah, terima kasih banyak, Nona."
Genevieve bergegas menyusul Beatrice yang menunggu di depan pintu keluar.
"Semoga saja kali ini Anna Yang bisa ditemukan, Bee."
"Ayo, kita tak boleh membuang-buang waktu."