'Lihatlah, betapa cantiknya bidadariku itu.' Hati Adler berbisik.
Ia sungguh terpesona melihat pemandangan indah di depannya. Calon istrinya mengenakan gaun pengantin yang tampak begitu cantik. Adler tak dapat berkata apa-apa.
Gaun pengantin itu membalut tubuh Genevieve dengan sempurna. Semua yang melekat di tubuh Genevieve membuatnya tampak seperti gadis kelas atas. Tamu undangan yang menghadiri acara sakral itu tentu tak menyangka kalau Genevieve hanyalah staf kasir supermarket.
Alunan musik syahdu mengiringi langkah kaki Genevieve menuju altar. Musik terhenti ketika Genevieve sudah berdiri di samping Adler.
Keduanya saling melempar senyuman lalu menghadap ke arah pendeta. Ikrar sumpah pernikahan pun langsung dilakukan. Suasana begitu tegang sampai akhirnya mereka dinyatakan sah sebagai suami istri.
Adler langsung mencium bibir Genevieve lalu merangkul pinggang ramping itu. "Kau sangat cantik, Genna. Terima kasih telah menjadi pengantinku. Aku mencintaimu."