Adler ternyata sudah memerintahkan Irmina untuk mengumpulkan semua staf di ruang meeting. Jantung Genevieve berdetak sangat kencang ketika Adler menggenggam jemarinya memasuki ruangan itu.
Tentu saja semua mata memandang ke arah keduanya. Adler tersenyum lebar.
"Selamat pagi, Tim. Mungkin beberapa dari kalian sudah mengenalku. Ya, aku Adler Wirtz, pemilik supermarket ini, sekaligus calon suami Ginny." Adler menoleh ke arah Genevieve yang diam mematung.
Beberapa orang tampak terkejut dengan pernyataan Adler itu. Ada juga yang tampak tak peduli.
"Kali ini aku datang untuk mengumumkan pengunduran diri Ginny sekaligus mengundang kalian semua ke resepsi pernikahan kami." Adler sengaja menggantung ucapan. "Satu bulan dari sekarang."
Irmina bertepuk tangan dan diikuti oleh seluruh staf yang ada di ruangan itu. Beberapa staf tampak berbisik-bisik. Genevieve yang melihatnya sungguh merasa tidak nyaman.