Genevieve masih mengenakan kemeja putih milik Adler. Sembari menunggu Adler selesai mandi, Genevieve memandangi pantulan wajah pada standing mirror setinggi seukuran tubuhnya yang terletak di sebelah kanan pojok kamar.
Selama ini, Genevieve tidak pernah memikirkan penampilan. Semua barang yang dia miliki baru akan diganti jika benar-benar sudah tidak bisa dipakai.
Genevieve mengelus lengan kemeja milik Adler. Diam-diam Genevieve merasa seksi hanya dengan mengenakan kemeja oversize itu. Tanpa sadar dia tersenyum lebar di depan cermin itu, mengagumi sosoknya sendiri.
Genevieve terkejut. Wajahnya mendadak memanas, karena Adler memeluknya dari belakang. Aroma segar sabun yang menguar membuatnya merasa nyaman.
"Kau libur, bukan? Tinggal saja di sini. Kita bisa menghabiskan waktu bersama seharian. Berdua saja." Adler membisikkan kalimat itu sembari menyusup di ceruk leher Genevieve, berhenti di sana untuk mengendus aroma gadisnya yang menenangkan hati.