"Ah, sudahlah. Aku bersiap-siap dulu, ya." Beatrice meninggalkan sahabatnya itu.
Genevieve kembali fokus kepada putrinya itu. "Ayo, ganti baju."
Usai mendandani Liesel, Genevieve membawanya keluar. Mereka menunggu di depan pintu flat Beatrice lalu pergi bersama.
Sebelum ke taman, mereka bertiga singgah ke outlet yang berada di dekatnya. Deretan toko bermerk terkenal berjejer rapi. Selama ini, Genevieve hanya melirik ke display kaca saja, tidak berani mampir karena sadar dengan kemampuan dirinya.
"Ve, kau yakin mau membeli sesuatu dari dalam situ?" Beatrice menahan lengan Genevieve.
"Ya. Kita tidak mungkin membeli benda yang biasa-biasa saja, kan?"
"Benar. Tapi, uangnya?" Beatrice langsung ngeri membayangkan nominal yang harus dibayar.
Genevieve berbisik di telinga Beatrice. "Adler memberiku uang. Banyak sekali."
"Pantas saja. Tadinya aku sudah cemas bagaimana ke depannya jika kau menghabiskan uang hanya untuk membeli hadiah."