***
"Itu data yang harus diperiksa ulang. Kemarin, aku sudah memisahkan dokumennya. Kau harus lebih teliti lagi." Erich menunjuk tumpukan dokumen yang berbeda di dua tempat dalam ruangan kerjanya.
Genevieve menatap ke arah ruang kerja yang diberi cat berwarna abu-abu putih itu. Memang ada dua meja kerja dengan ukuran yang berbeda. Ada satu filling kabinet untuk menyimpan dokumen penting. Juga terdapat lemari kecil untuk memajang foto cabang-cabang supermarket berikut pencapaian juga penghargaan yang sudah didapatkan.
Tanpa merasa perlu berbasa-basi, Genevieve langsung duduk di meja yang ukurannya jauh lebih kecil itu. Genevieve menyalakan laptop dan mulai bekerja. Gadis itu menganggap tak ada keberadaan Erich sama sekali di sana.
Diam-diam Erich merasa puas karena bisa menundukkan Genevieve. Walau belum bisa menggapai hati gadis pujaannya itu, tetapi kini mereka berada di ruangan yang sama. Bagi Erich itu sudah lebih dari cukup sebagai langkah permulaan.
***