"Aahhh...!"
Adler sudah hampir menyatukan kedua tubuh mereka ketika tanpa sadar Elma menjerit tertahan. Tanpa sengaja, Adler menyenggol pergelangan kaki Elma sedang dibebat itu.
"Elma..." Kesadaran Adler kembali. Ia terkejut luar biasa mendapati mereka sudah hampir melakukannya. Senyuman sedih Genevieve mendadak menghantui pikiran lelaki yang sudah tak mengenakan apa pun itu.
Elma yang masih memasang raut wajah kesakitan, menatap heran ke arah Adler. Ada rasa takut melihat wajah Adler berubah menjadi datar. Seakan-akan gairah panas itu lenyap tanpa sisa.
Tanpa berkata apa-apa, Adler turun dari ranjang lalu memunguti pakaiannya yang tercecer di lantai. Ditolehkannya wajah datar ke arah Elma. "Maaf. Aku tak bisa. Kau belum sembuh."
Usai mengatakannya, Adler langsung menuju kamar mandi. Elma menarik selimut dengan susah payah untuk menutupi tubuhnya. Gadis itu kembali menangis. Tak hanya terluka, tetapi juga terhina. Adler menolak di saat Elma sudah pasrah seutuhnya.