"Kau mau makan atau minum sesuatu, Genna?" Adler menggulung lengan kemejanya sembari melangkah ke kitchen island.
Genevieve duduk di sofa. "Tidak. Aku sudah kenyang."
Adler mengambil botol wine dan dua gelas kosong lalu membawanya ke arah sofa. Dituangkannya wine itu dengan santai. Adler minum wine itu dengan gerakan yang membuat Genevieve menelan ludah. Semua gerakan Adler tampak seksi di mata Genevieve.
Di tempat Irmina tadi, Genevieve sama sekali tidak menyentuh gelas wine miliknya. Karena memang dia tidak pernah minum wine sama sekali.
"Menginaplah malam ini, di sini bersamaku, Genna," kata Adler lembut. Ia lalu menarik Genevieve dalam dekapannya lalu mulai mencium bibir gadis itu dengan rakus.
Adler larut dalam perasaannya. Ciuman itu menjadi semakin panas karena desahan yang lolos dari bibir Genevieve. Adler mengungkung tubuh Genevieve yang berada di bawahnya. Sudah lama tak menyentuh tubuh perempuan, membuat gairahnya seolah-olah harus dituntaskan.