"Tidak perlu memaksakan diri. Biar semua berjalan pelan-pelan saja." Nyonya Ross melihat ke arah lengan Genevieve. "Gelang yang bagus."
Genevieve langsung melihat ke arah lengannya. "Ah, ini ... pemberian kekasihku, Nek."
Nyonya Ross tertawa kecil. "Apa itu artinya kau menerima ucapan cinta lelaki yang sangat beruntung itu?"
Genevieve mengangguk malu-malu. "Aku tidak pernah jatuh cinta seperti ini, Nek. Dia laki-laki yang sangat baik."
Nyonya Ross mengulum senyum. Jatuh cinta adalah hal yang sangat indah.
"Tapi aku belum bisa menyelipkan obrolan tentang Lily, Nek. Akan terdengar konyol jika langsung bertanya tentang pendapatnya tentang memiliki anak, kan?" Genevieve menatap hampa ke arah langit.
"Benar. Namun, menyimpan sebuah kebenaran pun bukanlah hal yang baik. Bagaimana jika dia mengetahui tentang Liesel dari orang lain? Kita sudah pernah membahas ini, kan?"