Emre tidak ingin memberi tahu kalau Genevieve sudah mengubah penampilan. Rambut yang tadinya panjang tergerai, sekarang sudah berganti pendek dan berwarna keperakan. Kulitnya pun semakin terawat. Entah Adler akan bisa langsung mengenali atau tidak, itu menjadi tantangan tersendiri bagi menantunya.
"Oke. Apa aku bisa langsung ke sana sekarang?" Adler tertawa. Tak ingin menutupi perasaan yang sedang membuncah.
"Lebih baik kau cari tempat untuk menginap terlebih dahulu." Emre melirik ke arah koper yang ada di samping kursi Adler.
"Oh, ya. Aku sampai lupa." Adler langsung mengeluarkan ponsel, mencari informasi tentang hotel yang disediakan oleh Marshel Malloy.
Adler menyodorkan ponselnya ke arah Emre. "Apa Anda mengetahui di mana hotel ini berada?"
Emre mengambil ponsel dan membaca bukti pemesanan hotel. "Ayo, aku antar."
Senyum Adler langsung terkembang. "Terima kasih."