Adler, amat sangat merindukan Genevieve. Ia mencetak foto Genevieve yang berukuran besardan menaruhnya di kamar. Foto istrinya itu menjadi hal pertama yang ia lihat ketika membuka pintu dan berhasil sedikitnya mengurangi rasa rindunya kepada Genevieve.
Adler bahkan meletakkan kursi di depan bingkai foto berukuran besar sebagai tempat ia bercerita tentang kesehariannya. Walau hanya berbicara satu arah, tetapi ini dianggapnya sebagai terapi pengobat rindu.
Adler sudah berjanji tidak akan menyentuh alkohol tanpa ada Victor di sebelahnya, karena saat ini, mereka terpaksa terpisah. Victor mengurus semua cabang usaha supermarket juga bisnis properti di kota Berlin. Ia tidak berani jika sampai kehilangan kendali saat ia minum terlalu banyak dan melakukan hal-hal yang dapat disesalinya nanti.