Siang itu, Beatrice sudah menunggu Genevieve di sofa. Ia hanya perlu menunggu Liesel tidur saja. Beatrice sedari siang tadi sudah tak sabar menunggu bagaimana reaksi Genevieve tentang video itu.
Ketika bunyi pintu kamar terdengar, Beatrice langsung berdiri. Genevieve pun melangkah ke arah ruang tamu.
"Kenapa mukamu seperti itu?" Genevieve mencibir.
Beatrice malah pura-pura duduk kembali. Beatrice malu karena ketahuan penasaran tentang reaksi apa yang akan terjadi.
"Mana ponselnya?" Genevieve mengempaskan tubuh di sofa dua dudukan itu.
Liesel menyodorkan ponsel dari saku piyamanya. "Perlu aku sediakan tisu?"
Genevieve mencebik. "Ember saja sekalian. Buat nampung air mata, siapa tahu berubah menjadi mutiara."
"Hah! Dia pikir dia mermaid." Beatrice mendengkus.
Genevieve sengaja mencairkan suasana. Karena detak jantungnya berdegup kencang sejak keluar dari kamar tadi.